RHK Selasa, 25 Maret 2014

0
1866

Demokrasi Dalam Menjawab Permintaan

Markus 10 : 38 – 40

Berkaitan dengan pembacaan Alkitab kita kemarin, tentang permintaan kedua murid Yesus yaitu Yakobus dan Yohanes kepada Yesus tentang duduk disebelah kanan dan disebelah kiri Yesus, apabila saatnya Yesus memerintah di dalam kerajaan-Nya, maka pembacaan Alkitab kita hari ini adalah jawaban Yesus terhadap permintaan keduanya. Bagi Yesus, menjawab permintaan adalah kebebasan dalam hal berdemokrasi. Namun Yesus juga berhak dan bebas memberi penjelasan yang benar, ketika pemahaman atas permintaan itu tidaklah tepat dalam arti salah arah. Oleh sebab itu dengan tegas Yesus meluruskan pemahaman mereka yang keliru dengan perkataan : “Kamu tidak tahu apa yang kamu minta “. Upaya Yesus untuk meluruskan pemahaman keduanya yang keliru dan salah kapra itu, dilanjutkan dengan pertanyaan Yesus, “Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima ? Dengan jawaban keduanya secara spontan atas pertanyaan  Yesus “kami dapat”, maka semakin jelas kekeliruan atas pemahaman mereka tentang makna sesungguhnya dari pandangan berdemokrasi dalam otoritas Allah dengan hak dan kewajiban-Nya, yang bebas menentukan jalan keselamatan keduanya termasuk manusia pada umumnya, yaitu melalui penderitaan, sengsara dan kematian Yesus di kayu salib.

Sebagai satu persekutuan keluarga Kristen, kita tentu saja dipenuhi dengan permintaan. Namun pemintaan kita haruslah tepat, tidak keliru melainkan wajar dan dapat dipahami maksudnya, sehingga kita beroleh jawaban yang tepat. Bahwa sesungguhnya Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan bagi kita, dan didalam-Nya kita harus rela meminum cawan yang diminum Yesus dan dibaptis dalam baptisan yang Dia terima, yaitu senantiasa mengambil bagian dalam sengsara, penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib, melalui peran kita untuk membebaskan sesama, dalam berbagai tekanan hidup yang membuat sengsara dan pendertiaan. Amin

Doa : Ya Tuhan, ampunilah kami sebab tidak jarang permintaan kami melenceng dari kebenaran menurut otoritas dan kehendak-Mu. Dan kami bersyukur kepada-Mu, sebab melalui jawaban-Mu yang benar dan tepat, maka berbagai permintaan kami tidak saja diluruskan dari kekeliruan, tetapi juga beroleh pemahaman yang benar tentang karya agung Yesus Kristus, sehingga kami pun terpanggil untuk mengabil bagian dalam upaya membebaskan sesama kami yang mengalami berbagai belenggu kehidupan. Amin

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here