Saling Menyapa dalam Keluarga
Rut 2:8-13
Keluarga yang berbahagia, Boas menyapa Rut, memas-tikan dia aman berada di ladang itu. Boas juga tahu bahwa Rut masih kerabatnya. Perlindungan, dan kenyamanan itulah yang tergambar dari ungkapan Boas ketika dia menyapa Rut supaya tetap memungut jelai di situ. Tidak ada orang yang akan mengganggu Rut, dia boleh minum sepuasnya kalau haus. Ia bersimpati terhadap apa yang dialami Rut dan Naomi dan menyakini bahwa Tuhan sendirilah yang akan memberi upah atas apa yang dilakukan Rut terhadap mertuanya.
Keluarga yang berbahagia, di ladang di mana Rut yang hanyalah seorang pekerja tambahan, ternyata mendapatkan suasana yang begitu ramah kepadanya. Kita yakin ini bukan karena Boas kerabat almarhum Elimelek atau karena Ruth begitu tekun bekerja dan mendapat belas kasihan orang di ladang itu, tetapi karena Tuhan Allah Israel yang di bawah naungan sayap-Nya, Rut telah datang. Rut menuai kata- katanya sendiri; bangsamu adalah bangsaku. Allahmu adalah Allahku. Sungguh suatu lingkungan kerja yang nyaman bagi Rut.
Kita pun terajak untuk saling menyapa dalam rumah kita, kantor, perusahan, pabrik atau tempat kita hidup dan bekerja sehingga menjadi tempat yang ramah dan nyaman untuk orang-orang yang ada di dalamnya. Amin.
Doa: Tuhan, biarlah kami saling menyapa untuk menyatakan perlindungan dan kenyamanan kepada orang-orang yang lemah dan membutuhkan pertolongan. Amin.