Hidup dalam Kristus
Efesus 5:5-7
Hidup dalam kekudusan adalah tanggung jawab iman setiap keluarga Kristen. Mendidik, mengajar tentang perbuatan Allah di dalam Yesus serta senantiasa mengingat akan kasih Allah adalah keterpanggilan kita selaku keluarga yang dipilih dan ditentukan Allah didalam dan melalui Yesus Kristus
Di Efesus, Paulus mengecam mereka yang sundal, orang cemar, orang serakah bahkan dia menyimpulkan bahwa hal itu sebagai bentuk penyembahan berhala. Mereka yang menyembah berhala dan tidak hidup dalam kekudusan tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Kristus. Paulus tahu bahwa Kerajaan Kristus adalah anugerah bagi orang-orang yang dipilih dan ditentukan Allah di dalam Yesus Kristus. Untuk itu, jemaat di Efesus yang juga adalah orang-orang pilihan, orang-orang Kudus, diharapkan Paulus untuk tidak goyah iman mereka dan jangan terpengaruh dengan ajaran-ajaran sesat yang menawarkan kehidupan duniawi seperti pesta seks untuk menyembah dewa-dewi, mencari keuntungan ekonomi dengan cara-cara yang tidak benar seperti tindakan korupsi dan perilaku menyimpang lainnya yang tidak menggambarkan karak-teristik sebagai orang yang percaya kepada Kristus.
Firman Tuhan ini, mengajak kita supaya hidup kudus di hadapan Tuhan, sehingga hal itu akan menjadi kesaksian bagi orang-orang yang ada di sekitar kita. Misi Allah melalui gereja-Nya harus nampak dan dimulai dari dalam keluarga-keluarga Kristen. Jika keluarga-keluarga Kristen memiliki kehidupan beriman yang benar di hadapan Tuhan, berarti kita sedang membangun kerajaan Kristus mulai dari keluarga kita masing-masing. Jadilah keluarga Kristen yang mengerti kehendak Allah Bapa dan hiduplah sebagaimana kita hidup dalam Kerajaan Kristus. Amin.
Doa: Ya Allah yang kudus, kami memohonkan hikmat dari pada-Mu supaya kami tetap mengerjakan keselamatan yang daripada Yesus Kristus dengan hidup Kudus sesuai kehendak-Mu. Amin.
Program Baca Alkitab Setahun – 3 Juli Mazmur 146-150