Memasyurkan Tuhan
Matius 9:29-31
Ada ungkapan mengatakan habis manis sepah dibuang. Artinya, setelah kebaikan dinikmati, orang lupa berterima kasih malah membuang orang yang memberi kebaikan itu. Hal ini banyak dilakukan orang dimana-mana dan sangat jarang orang yang merasa ditolong berterima kasih dan memasyurkan orang yang menolong.
Kedua orang buta yang disembuhkan Yesus termasuk orang yang jarang ditemukan. Mereka dijamah oleh Yesus sambil berkata “Jadilah kepadamu menurut imanmu” sehingga dapat melihat. Walaupun dipesan oleh Yesus supaya jangan seorangpun mengetahui hal itu, namun setelah keluar mereka memasyurkan Yesus ke seluruh daerah itu.
Sebagai keluarga Kristen banyaklah berkat yang Tuhan telah beri buat kita, janganlah kita menjadi “buta” secara rohani sehingga melupakan kebaikan Tuhan, tidak menolong, mengasihi dan memaafkan orang lain dan tidak mengolah dengan baik segala berkat Tuhan yang diberikan-Nya.
Biarlah kita terus memelihara iman kita kepada Yesus, karena Ia sanggup menolong dan memberkati kita baik senang maupun susah, baik sehat maupun sakit bahkan mengaruniakan keselamatan bagi kita. Marilah kita masyurkan nama Tuhan di tengah keluarga kita dengan hidup saling mengasihi, beribadah, belajar dan bekerja keras serta mau menceriterakan kebaikan-Nya dan menjadi teladan bagi orang lain. Amin.
Doa: Ya Tuhan terima kasih untuk segala kebaikan-Mu pada kami, walaupun kami sering tidak melihat kasih sayang dan berkat-berkat-Mu. Kami percaya dengan jamahan-Mu kami dipulihkan dan kami bertekad untuk memasyurkan-Mu dalam keluarga kami. Amin.