Pujilah Tuhan Selalu
Mazmur 119:165
Kapankah waktu yang baik dan tepat bagi orang percaya untuk memuji Tuhan? Ketika kita berhasil atau jodoh mendapat rejeki yang tak disangka-sangka? Atau ketika kita dipromosi untuk bekerja di tempat yang kita ingini? Membaca ayat bacaan kita hari ini, kita mendapat gambaran yang berbeda tentang kapan waktu yang baik dan tepat untuk memuji Tuhan. Pemazmur mengatakan: “tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukumMu”. Kalimat yang singkat ini mengandung dua pengertian yang luas; pertama, tidak ada batasan waktu untuk memuji-muji Tuhan. Ungkapan “tujuh kali dalam sehari” menunjukkan kepenuhan, keberlanjutan, dan dihubungkan dengan hal memuji Tuhan, ungkapan ini mau mengatakan bahwa memuji-muji Tuhan adalah tugas orang percaya dan sebab itu harus dilakukan setiap waktu, baik maupun tidak baik waktunya. Pengertian kedua, berbicara tentang hukum-hukum Tuhan yang menjadi alasan bagi pemaznur untuk memuji-muji Tuhan. Hukum Tuhan ternyata tidak dipahami sebagai beban tetapi sebaliknya sebagai alat yang ringan dan mengenakkan karena hukum-hukum itu mengajarkan kasih setia Tuhan Allah yang tiada duanya. Sebab itu, layaklah memuji-muji nama-Nya setiap waktu.
Doa: Tuhan Allah yang Mahamurah. Perkenankan kami memuji nama–Mu karena Engkau adalah Allah yang Mahakasih. Terima kasih atas hukum-hukum–Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
