Pengharapan Yang Tidak Mengecewakan
Yesaya 42 : 3 – 4
Fakta penting dalam mengikuti Yesus adalah memikul salib-Nya. Orang Kristen harus siap menghadapi tantangan dan pergumulan hidup. Seringkali kita mengalami kekecewaan dan keputusasaan, bagaikan ‘buluh yang patah’ dan pengharapan kita meredup bagaikan ‘sumbu yang puda’. Bisa jadi saat ini hidup kita, karier kita, pelayanan kita, dan keadaan keluarga kita suda bagaikan buluh yang patah terkulai dan seperti sumbu yang pudar nyalanya. Melalui firman Tuhan saat ini, pengharapan itu masih tersedia di dalam Yesus, karena Dia masih sabar bekerja dalam diri kita melalui Roh-Nya. Tuhan mampu melihat pengharapan dan iman yang kita miliki, sekecil apapun itu. Tuhan tahu bahwa suatu saat api kehidupan yang redup dapat berkobar bahkan membakar semangat hidup dan iman kita serta sesama. Jadi, jangan pernah kita menyerah karena di balik awan gelap penderitaan dan kemalangan kita, matarhari cinta kasih Allah selalu bersinar. Sebagai keluarga yang sementara berjuang dalam hidup ini, jangan pernah kehilangan pengharapan di dalam Yesus. Amin
Doa : Ya Tuhan semangati dan kobarkan apa pengharapan dalam diri kami sehingga kami senantiasa sanggup menopang orang lain di dalam pergumulan mereka. Amin