Manfaat Belajar Firman Tuhan
Kisah Para Rasul 17:11a
Kelompok orang Yahudi di Berea, yang rajin berdoa dan belajar Kitab Suci, bertemu Paulus dan Silas saat kedua pekabar Injil ini berada di rumah ibadah.
Rajin berdoa dan belajar Firman Tuhan adalah aktifitas rohani yang membuat mereka memiliki ciri khas tersendiri, yaitu lebih baik hati dari yang lain.
Kebaikan hati membuat mereka: saling menghargai dan mene-rima orang lain apa adanya, tidak mudah berprasangka jelek terhadap orang lain, hidup rendah hati dan murah hati terhadap sesama.
Jadi, kalau kita adalah orang-orang yang beribadah kepada Tuhan, baiklah kita menjadi orang-orang yang baik hati terhadap sesama kita. Kebaikan hati jangan disalah gunakan dengan bertindak permisif terhadap perilaku yang menyimpang yaitu: berdusta, mencuri, berzinah dll. Sebab bila kita lemah terhadap tindakan tidak terpuji, itu bukan kebaikan hati melainkan kebodohan.
Keluargaku yang berbahagia, dari Alkitab kita dapat mengetahui pribadi-pribadi yang memiliki kebaikan hati, contoh Miriam yang menjaga Musa, adiknya waktu dihanyutkan di sungai Nil; Yusuf yang tetap mengasihi saudara yang berbuat jahat padanya. Kebaikan itu dapat dilakukan, karena pengenalan akan Tuhan Allah dan Firman-Nya.
Sebagai tanda ketaatan kepada Yesus Kristus, Firman yang hidup, marilah kita menunjukkan kebaikan hati kita kepada semua orang. Tuhan Yesus dipuji. Amin.
Doa: Ya Firman yang Hidup, Yesus Kristus Tuhan, jadikan kami keluarga yang setia berdoa, baca Firman dan beribadah. Supaya kami dapat menerima dan menghargai orang lain, tidak mudah berprasangka, tetapi hidup rendah hati dan murah hati terhadap sesama. Terpuji Engkau, ya Tuhan. Amin.