Tidak Terlihat, Bukan Berarti tidak Ada
Lukas 24:20-24
Banyak orang ingin membuktikan keilahian Yesus. Selama Yesus tidak dapat dijelaskan dengan rasio dan dibuktikan secara ilmiah, kami tidak akan percaya. Demikian kata mereka. Itulah sebabnya banyak orang termasuk dari berbagai kalangan agama mengatakan bahwa orang Kristen berada di jalan yang sesat karena mempercayai Yesus sebagai Tuhan. Bahkan ada yang mengatakan bahwa terkutuklah orang Kristen karena menjadikan Yesus sebagai Tuhan.
Mendengar perkataan seperti itu, jangan kita ragu apalagi bersedih hati karena perumusan bahwa Yesus adalah Tuhan bukanlah dibuat manusia. Hal ini dinubuatkan oleh para nabi, dikatakan oleh Allah sendiri dan disaksikan oleh Yesus dalam pelayanan-Nya yang kemudian dibuktikan melalui kebangkitan-Nya dari kematian sebagaimana yang disaksikan oleh para perempuan kepada kedua murid Yesus yang sedang menuju ke Emaus ini.
Kedua murid dalam pembacaan ini, ragu bahkan tidak percaya karena mereka hanya mendengar dan tidak melihat langsung. Demikianlah banyak orang termasuk dari agama lain meragukan dan mempersoalkan keilahian Yesus karena mereka hanya mendengar dan tidak melihat-Nya secara langsung. Walaupun keluarga kita sekarang tidak melihat-Nya tetapi bukan berarti Yesus tidak ada karena kita hidup dalam percaya. Berbahagialah kita yang tidak melihat namum percaya. Demikian kata Yesus dalam Yohanes 20:29. Tuhan memberkati kita yang percaya pada-Nya. Amin.
Doa: Ya Yesus Kristus Tuhan kami, teguhkan dan tambah-tambahkan iman kami kepada-Mu agar kami tidak ragu, melainkan penuh keberanian untuk mewartakan bahwa Engkau adalah Tuhan dan Juruselamat kami. Amin.