RHK Selasa, 5 Juni 2018

0
1627

Tuhan Meluputkan

Ayub 5:19

Ada begitu banyak penderitaan yang datang melanda hidup manusia. Penderitaan bisa terjadi karena datang dari dalam maupun yang datang dari luar diri manusia. Setiap penderitaan yang datang tentu tidak menyenangkan. Oleh karena itu setiap manusia berusaha untuk menghindarinya.

Elifas berharap Ayub menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah. Karena jikalau Allah menegur seseorang dan orang itu menang-gapinya dengan benar maka Allah akan membebaskannya dari malapetaka. Jikalau bahaya mengancam Ayub maka kejahatan takkan menimpanya karena selalu diselamatkan. Ayub memberikan teladan, bagaimana ia menghadapi beratnya penderitaan hidup. Ayub tidak mengutuki Allah dan tidak meninggalkan Allah. Ia tetap tekun dalam penderitaan. Penderitaannya tidak menghancurkan iman percayanya kepada Tuhan Allah. Sekalipun berat dan sakitnya penderitaan yang dialami oleh Ayub tetapi ia tetap berserah dan ber-harap, ada kekuatan yang datang dari Tuhan untuk menolong dia.

Sebagai keluarga kristen biarlah penderitaan yang dialami menjadi salah satu alat yang mendidik bagi kita untuk tetap hidup dan bertumbuh dalam Tuhan. Penderitaan seberat apapun bukanlah menjadi alasan untuk mengutuki atau meninggalkan Allah tetapi tetap percaya akan kuasa kasih Allah. Kiranya kita terus memiliki iman yang teguh, karena penderitaan hidup tidak akan menghan-curkan iman percaya kita kepada Tuhan. Amin.

Doa: Ya Tuhan, lindungilah kami dikala menghadapi berbagai penderitaan hidup dan mampukan kami untuk tetap bertekun, sabar dan setia kepadaMu. Tolonglah kami dalam setiap ujian iman ini dan kuatkan iman kami. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here