Bermegah dalam TUHAN
Mazmur 20:8, 9
Menjalankan roda kehidupan di jalan Tuhan, berarti siap berperang melawan kuasa iblis yang terus menggoda untuk mengalihkan hidup dari jalan-Nya. Iblis menggoda dengan menawarkan jalan yang mulus, gampang dan tidak susah dengan menempatkan kemegahan duniawi sebagai kendaraannya serta kekuatan duniawi sebagai perisainya. Padahal tawaran iblis sifatnya sementara untuk menjerumuskan manusia pada perbuatan-perbuatan dosa, ketika jatuh dan terjerumus pasti tidak dapat bangun dan berdiri.
Pemazmur dalam ayat-ayat ini sangat jelas menggambarkan bagaimana perbedaan orang-orang yang mengandalkan kemegahan dunia dengan orang-orang yang mengandalkan Tuhan saat dalam peperangan. Ada satu keyakinan yang kuat bahwa dengan mengandalkan Tuhan maka orang percaya memiliki kekuatan untuk tetap berdiri tegak dan menghasilkan kemenangan.
Berperang dalam hidup dengan membawa panji Tuhan Yesus Kristus bukan sepenuhnya berjalan di jalan mulus dan tidak berbatu. Ketika kita harus berjalan di jalan yang berbatu dan terjal, benar bahwa kita mengalami kesengsaraan yang luar biasa tapi kesengsaraan itu akan menimbulkan ketekunan dan ketekunan akan menimbulkan tahan uji, ketika kita tahan uji maka kita memiliki pengharapan bahwa Tuhan pasti bersama kita dan menghantar kita sampai ke tujuan sekaligus menegaskan kepada semua orang bahwa pengharapan itu pasti tidak mengecewakan (lihat Roma 5:4-5). Amin.
Doa: Ya Tuhan, pertetapkanlah langkah kami untuk tetap setia berada di jalan-Mu, lingkupi hidup kami dengan kuasa Roh Kudus agar mampu memenangkan hidup ini demi kemuliaan nama-Mu. Amin.