RHK Selasa, 7 Oktober 2014

0
1160

Kasih dan Kesetiaan
Mazmur 85:11

 

Pertentangan, perselisihan dan keretakan merupakan kenyataan dalam hidup keluarga, gereja dan masyarakat. Kenyataan ini sering membuat orang tidak mampu menghadapi dan menyelesaikannya, hal ini dapat dipahami karena banyak orang melihat kehidupan itu tanpa tantangan dan masalah. Padahal masalah itu adalah bagian kehidupan keluarga, gereja dan masyarakat bahkan masalah dan tantangan justru adalah bagian pelayanan gereja. Sebut saja pertengkaran antar suami-istri, orang tua dan anak, kakak beradik, antar tetangga, antar pelayan khusus, dapat terjadi dan sukar untuk terselesaikan karena mampertahankan egonya masing-masing. Sifat kedagingan manusia yang lemah lebih dikedepankan ketimbang hati yang sabar dan pikiran yang bersih dibalut dengan kasih yang murni. Itu berarti tidak ada kedamaian. Di pihak lain manusia kurang memahami arti kehidupan dari manusia yang telah berdosa. 

Pemazmur juga melalui Firman hari ini, menggambarkan salah satu sifat utama Allah sebagi sumber damai sejahtera. Suasana yang dilukiskan dengan: ”ketika kasih dan kesetiaan bertemu, ketika keadilan dan damai berciuman”. Maksudnya ketika kehidupan kita berjalan dalam kasih, kesetiaan yang benar dalam keadilan dan damai, yang pasti suasana yang manis, indah, menyenangkan, bahagia pasti akan dialami. Amin.

Doa : Bapa yang di sorga, berilah keluarga kami hikmat dan kekuatan untuk hidup penuh kasih, kesetiaan, tetapi juga keadilan dan damai. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here