Berusaha Menjadikan Hidup Berarti
Yohanes 21:3
Setiap manusia yang hidup harus berjuang untuk men-jadikan hidupnya berarti, bagi dirinya dan sesama manusia. Berhasil dan gagal silih berganti, ketika berhasil bukan berarti perjuangan selesai demikian juga jika gagal bukan berarti ber-putus asa. Ketika gagal ataupun berhasil terus saja ada usaha untuk memperbaiki keadaan agar menjadi lebih baik.
Para murid sesudah kebangkitan Yesus mengalami kon-disi yang baru, dalam kebersamaan tentu mereka harus melan-jutkan kehidupan. Petrus berinisiatif untuk pergi menangkap ikan, suatu usaha untuk mengatasi keadaan mereka yang ter-nyata diikuti oleh murid lainnya. Mereka pergi menangkap ikan pada waktu malam, hal yang biasa mereka lakukan tetapi waktu itu mereka tidak mendapat apa-apa. Sekalipun belum mendapat apa-apa tetapi yang penting di sini bahwa para murid telah melakukan sesuatu, mereka telah berusaha tetapi belum ber-hasil. Para murid tidak berputus asa, mereka bertindak yang berarti berusaha mengatasi keadaan yang sedang mereka hadapi. Mereka tidak bermasa bodoh dan bermuram durja tetapi berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup’ sekalipun akhirnya mereka tidak menangkap apa-apa. Kegagalan adalah sebuah realita yang harus dihadapi bukan dihindari. Bagi setiap orang yang dengan gagah melawan segala bentuk kegagalan sesungguhnya adalah orang yang berpotensi untuk mengalami keberhasilan.
Sebagai keluarga tentunya kita tidak bercita-cita untuk gagal bukan? Pasti kita ingin berhasil! Ingatlah ketika kita berhasil kita berusaha untuk meningkatkan lagi keberhasilan kita, tetapi ketika gagal kita berusaha untuk memperbaikinya sehingga berhasil. Amin.
Doa: Ya Tuhan yang sudah bangkit, anugrahkan kiranya kami semangat untuk membangun kehidupan yang lebih baik, agar kami boleh jadi berkat bagi sesama kami. Amin.
