Iman Anak-anak Allah
Galatia 3 : 26
Iman adalah hal yang sangat mendasar bagi orang percaya. Karena iman di dalam Yesus Kristus membuat semua orang yang mengakui Yesus adalah Tuhan dapat berbangga karena boleh menjadi anak-anak Allah, begitu juga dengan jemaat di Galatia. Sebagai anak-anak Allah jemaat seharusnya tetap memiliki iman yang kokoh, jangan sampai terombang-ambing dengan ajaran sesat yang membuat mereka hidup jauh dari Tuhan Allah.
Rasul Paulus menasehati jemaat Galatia serta seluruh orang percaya agar tetap hidup sebagai anak-anak Allah. Iman anak-anak Allah terwujud dalam kehidupan keseharian keluarga Kristen. Sebagai contoh seorang anak yang baik dia tidak boleh melupakan orang tua, yang telah melahirkan, membesarkan, mendidik dan berkorban untuk kehidupanya sehingga berhasil. Jika ada anak yang lupa kepada orang tua maka itulah yang disebut anak durhaka, seperti dalam cerita Malin Kundang. Setiap orang tua pasti mengharapkan memiliki anak yang taat dan menghargai serta menjadi kebanggaan keluarga. Semoga kehidupan kita sebagai anak-anak Allah menjadi kebanggan dan kemuliaan bagi nama-Nya. Amin
Doa : Tuhan Yesus sadarkan kami sebagai anak-anak-Mu untuk selalu taat dan setia melakukan kehendak-Mu dalam kehidupan yang kami jalani, agar kami menjadi anak-anak kebanggan Tuhan. Amin