Menjadi Seperti Orang Lain Demi Injil
1 Korintus 9:20-22a
Ada peribahasa yang mengatakan: Masuk ke dalam kandang kambing mengembik, masuk ke dalam kandang domba mengem-bek. Artinya: Hendaknya kita selalu berusaha untuk menyesuai-kan diri dengan kondisi yang ada disekitar kita. Memang benar bahwa dimanapun kita pergi dan berada, faktor lingkungan haru-slah selalu menjadi perhatian penting, sebab setiap lingkungan mempunyai ciri khasnya sendiri.
Arti dari Peribahasa itu memiliki makna yang sama dengan cara rasul Paulus dalam menjalankan misi penginjilanya baik kepada orang Yahudi maupun non Yahudi, yang tunduk pada hukum dan tidak tunduk pada hukum Taurat dan pada siapapun dimana injil itu disampaikan. Artinya Paulus berusaha menyesuaikan dirinya dengan konteks, cara atau kebiasaan dimana seseorang atau sekelompok orang yang ia jumpai. Dalam hal ini tentunya Paulus tidak kehilangan jati dirinya sebagai hamba Kristus ketika ia menyatu dengan berbagai kelompok orang tersebut.
Firman hari ini mau mengingatkan bahwa dalam hal melayani, tidak boleh membeda-bedakan orang, status dan tempat pela-yanan. Bukan soal suka atau tidak suka terhadap suatu pelayanan tapi apa dan bagaimana kita mau melayani, supaya injil Kristus dapat disampaikan agar setiap orang dapat dimenangkan dari dosa.
Keluarga Kristen adalah pangkalan misi di mana orang tua pe-warta Injil pertama bagi anak-anaknya. Sehingga setiap anggota keluarga terpanggil menjadi pewarta Injil dimana pun zberada. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tolong kami menjadi pewarta Injil dimulai dari keluarga, jemaat dan masyarakat . Amin.