KETAATAN KEPADA ORANG TUA
Kejadian 37:12-14
Dalam kehidupan keluarga yang memiliki banyak anak, sepertinya tidak dapat dihindari jika ada anak yang menjadi anak emas, perhatian terhadapnya dibedakan dari anak-anak yang lain. Apalagi kalau anak itu ada latar belakang tertentu. Seperti Yusuf yang memang lahir kala Yakub sudah tua dari istri kesayangannya. Hal ini menyebabkan saudara-saudaranya merasa iri dan dengki terhadapnya. Secara materi Yusuf memang diistimewakan. Akan tetapi hal itu tidak menyebabkan Yusuf merasa istimewa sehingga ia tidak bersikap sombong. Biasanya dalam pengalaman kita, anak emas dalam keluarga akan mengakibatkan pertumbuhan yang menyimpang, suka melawan dan tidak dengar-dengaran kepada orang tua dan saudara-saudaranya. Tidak demikian dengan Yusuf. Ia malah begitu sayang kepada saudara-saudaranya terlebih lagi kepada orang tuanya. Ia adalah anak yang dengar-dengaran. Sehingga ketika bapanya menyuruh dia untuk menjengguk saudara-saudaranya yang sedang menggembalakan ternak, ia melaksanakan tugasnya dengan baik walaupun tempat di mana saudara-saudaranya berada, sulit ditemukan. Yusuf mampu menampilkan diri sebagai anak yang taat kepada orang tua dan tidak pernah membalas rasa dengki dan iri hati dari saudara-saudaranya. Seharusnya sikap seperti ini dilakukan oleh setiap anak orang percaya. Amin
Doa : Tuhan, berilah kami kearifan sebagai orang tua supaya kami mampu bersikap adil terhadap anak-anak kami, dan ajarlah mereka agar taat dan dengar-dengaran kepada-Mu. Amin