RHK Senin, 16 Maret 2015

Jika Kembali Pada Tuhan Akan Dipulihkan

Yeremia 15:18–19 

Di dunia ini, tidak ada pribadi dan keluarga yang tidak pernah merasakan susah bahkan penderitaan. Apakah karena masalah keuangan, masalah kepercayaan, masalah anak-anak, masalah sakit penyakit, masalah dalam hubungan dengan jemaat dan masyarakat dan lain sebagainya. Banyak cara yang dilakukan agar dapat menghadapi berbagai masalah itu. Bahkan ada yang menyalahkan Tuhan dengan mengatakan bahwa Tuhan tidak peduli pada mereka.

Hal yang sama pernah dialami oleh nabi Yeremia, ia mengalami penderitaan yang tidak berkesudahan. Ia memiliki luka yang sangat payah, sukar disembuhkan. Dalam penderitaannya ini ia mengeluh bahkan mengatakan bahwa percuma percaya kepada Tuhan yang bagaikan sungai yang curang. Tetapi ternyata yang terjadi padanya adalah karena ia meninggalkan pelayanan bagi Tuhan, sehingga Tuhan katakan bahwa ia harus kembali melayani-Nya, maka pemulihan menjadi bagiannya.

Ayat-ayat ini memberi peringatan kepada kita bahwa, kalau kita merasakan pergumulan bahkan penderitaan, janganlah kita cepat-cepat menyalahkan Tuhan. Mari kita koreksi diri, mungkin ada sesuatu yang salah. Kalau kita berperilaku tidak sesuai kehendak-Nya, mari kita mohon pengampunan. Selanjutnya mari kita ucapkan yang berharga dan tidak hina, kita bawa berita keselamatan pada orang lain dan jangan kembali kepada orang jahat. Mari kita kembali pada-Nya, supaya kita dipulihkan, jika kita hidup jauh daripada-Nya.

Doa: Tuhan, kami mohon pengampunan jika kami meninggalkan dan menyalahkan Engkau padahal semua masalah dan penderitaan adalah akibat dosa-dosa kami. Tolong kami untuk kembali pada-Mu dan anugerah pemulihan-Mu kiranya menjadi bagian kami. Amin.