Dikasihi untuk Mengasihi
2 Korintus 8:9
Dalam realita, ada sebagian orang memberi atau membantu orang lain dengan berbagai macam motivasi. Ada yang memberi supaya dikenal, supaya dianggap baik dan ada yang memberi supaya dapat dipilih dalam suatu perebutan kedudukan bahkan ada yang memberi untuk dapat menguasai orang lain. Yang terakhir sebagai contoh, ada orang yang memberi supaya orang lain dapat tergantung padanya, sehingga pada gilirannya ia dapat mengendalikan orang lain bahkan disuruh untuk berbuat jahat sekalipun.
Paulus memberi pencerahan iman kepada jemaat di Korintus bahwa kalaupun mereka mau memberi bantuan kepada orang lain, maka dasarkanlah itu pada kasih Yesus Kristus yang sudah terlebih dahulu mengasihi mereka. Mereka telah mengenal kasih karunia TuhanYesus Kristus, yang oleh karena mereka, Iamenjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya mereka menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. Itu berarti, janganlah memberi berdasarkan kepentingan diri sendiri atau hanya karena gerakan kemanusiaan, tetapi harus menyadarinya sebagai panggilan iman, karena pertama-tama Yesus telah mengasihi mereka.
Inilah panggilan iman kita, bahwa kalau kita sudah dikasihi Allah dalam Yesus Kristus, marilah kita saling mengasihi. Kalau Dia sudah datang menjadi miskin dalam rupa seorang manusia, padahal Ia kaya dengan segala kemuliaan-Nya, tanpa mem-perhitungkan kesalahan dan dosa kita, maka janganlah karena kita pernah beda pendapat, kemauan dan karakter, lalu kita tidak saling mengasihi sebagaimana Yesus telah mengasihi kita. Mari kita wujudkan kasih karunia Yesus Kristus dalam keluarga kita dengan cara saling mengasihi satu sama lain. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, terpujilah Engkau yang telah mengasihi kami dengan kasih yang sempurna supaya kami diselamatkan. Ajarlah kami untuk saling mengasihi karena Engkau terlebih dahulu mengasihi kami. Amin.
