RHK Senin, 17 Oktober 2016

0
1553

Menghadapi Tantangan dengan Bijak

 Yeremia 12:5-6

Di suatu saat ada seorang bapak diajak untuk naik sepeda motor karena jarak perjalanannya cukup jauh, namun sayang ajakan itu ditolaknya, walaupun berbagai cara telah dibuat untuk supaya dia menerima ajakan tersebut. Kitapun agak kecewa dengan sikapnya sampai pada keesokan harinya ada yang memberitahukan kepada kami bahwa bapak itu tidak menerima ajakan tersebut karena rupanya ia pernah meng-alami kecelakaan motor beberapa waktu yang lalu, sehingga dia mengalami shok dan trauma karena kecelakaan tersebut, karena itu sejak kecelakaan tersebut ia tidak lagi mau untuk naik sepeda motor.

Trauma terhadap hal-hal yang menakutkan sering menjadi beban bagi orang yang pernah mengalaminya. Sama seperti Yeremia, dia mengalami trauma karena perjalanan hidup yang telah dia lewati. Sehingga di dalam dirinya ada semacam ketakutan, kekuatiran dalam menjalaninya. Peng-khianatan saudara-saudaranya begitu menyakitinya sehingga dia tidak percaya lagi kepada mereka.

Hidup kita memang akan sering berhadapan dengan orang-orang yang selalu berbuat jahat atau berkhianat, tapi sebagai keluarga Kristen kita tidak boleh takut mengha-dapinya. Kita harus lebih bijak menghadapinya.

Tuhan Yesus ketika akan mengutus murid-murid-Nya pernah berkata dalam Injil Matius 10:16 kita harus “cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati”. Masalah boleh ada tapi kita harus hadapi dengan iman, kecerdikan dan ketulusan.  Amin.

Doa: Tuhan Yesus buatlah keluarga kami kuat dan bijaksana menghadapi rupa-rupa pergumulan dan tantangan di dunia saat ini. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here