Jangan Melupakan Kebaikan Tuhan
Ulangan 8 : 1 – 10
Kepada bangsa Israel yang akan memasuki tanah Kanaan Musa mengingatkan tentang peraturan-peraturan yang harus dijalankan di negeri yang baru itu. Hal ini menjadi sangat penting bagi umat Israel karena mereka akan bertemu dengan suku-suku Kanaan yang tidak bangsa Israel bercampur baur dengan bangsa-bangsa kafir tanpa memahami batas-batas yang boleh dan tidak boleh mereka perbuat. Mejalankan peraturan disini adalah perwujudan dari sikap yang mau mengingat kasih Tuhan yang telah menyertai umat Israel. Tuhan telah berbuat banyak terhadap bangsa Israel, maka patutlah mereka dengan setia menuruti firman Tuhan agar mereka memperoleh berkat dan kesejahteraan, “supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan Tuhan..” (Ul 8:1b)
Demikian kehidupan kita seringkali memasuki keadaan yang berbeda. Keaddan sekarang yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya, perubahan sosial, perubahan musim, perkembangan iptek yang begitu pesat, dsb, Luralisme telah membawah kita pada situasi yang sulit untuk menentukan pilihan. Terkadang kita melihat kedidupan ini majadi tidak pasti sehingga kita kesulitan menentukan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Peraturan Tuhan yang di sampaikan Musa kepada Bangsa Israel pada ribuan tahun yang lalu tetap sangat relevan pada saat ini bahwa dalam situasi yang sulit ini Tuhan mau katakan bahwa Ia selalu menyertai kita, asalkan kita mau setia kepadanya serta tidak pernah melupakan segala kebaikanNya. Seperti ada pepatah “Seperti kacang lupa akan kulitnya” hendaknya hidup kita jangan seperti maksud dari pepatah tersebut. Membalas kebaikan-kebaikan Tuhan adalah dengan tahu mengucap syukur, adapun mengucap syukur adalah ketika kita mau selalu setia dan menuruti peraturan-Nya. Hidup dalam keteraturan itu akan mendatangkan berkat dan sejahtera. Amin.
Doa : Tuhan ajarkanlah kami untuk selalu sabar bahwa hidup ini adalah anugerah-Mu, dan bahwa Engaku telah dan akan selalu menyatakan kebaikan-Mu bagi kami. Amin