Penderitaan Seorang Prajurit
2 Timotius 2:3-4
Dalam hidup ini kita tidak pernah lepas dari persoalan, per-gumulan dan penderitaan. Firman TUHAN hari ini hendak menggambarkan kepada kita bahwa seorang prajurit harus siap menderita, ia juga harus berjuang dengan komitmen penuh kepada Kristus Yesus yang memilikinya. Apa artinya? Seorang prajurit dalam tugasnya memerlukan kondisi fisik, jiwa dan mental yang kuat sehingga ia siap masuk di medan perang. Ia tidak boleh mengeluh apalagi menyerah ketika sementara melaksanakan tugas. Ia “menderita” dengan apa yang ia alami, tetapi ia menjadi kuat sekalipun ia menghadapi penderitaan. Itulah kemenangan bahwa dibalik penderitaannya selama menjalankan tugas terbayar ketika ia berhasil.
Di pihak lain juga seorang prajurit tidak boleh mengandalkan dirinya sendiri, tetapi harus mengikuti perintah dan arahan dari komandannya, supaya ia berkenan kepada komandannya. Sebab kalau seorang prajurit hanya mengikuti kemauannya sendiri, maka ia melanggar disiplin dan aturan yang ada, akibatnya ia akan menerima teguran dan sanksi dari komandannya.
Sebagai keluarga Kristen, kita juga belajar untuk tahan menghadapi tantangan, pergumulan bahkan penderitaan dalam hidup ini. Sebab kita tahu dalam setiap pergumulan dan penderitaan akan membuat kita semakin kuat asalkan kita mengandalkan Tuhan dalam hidup ini. Marilah kita belajar dari ketaatan seorang prajurit untuk meraih keberhasilan di masa depan walaupun harus mengalami penderitaan. Amin.
Doa : Ya Tuhan, kuatkanlah kami agar mampu menjalani kehidupan walaupun menghadapi berbagai pergumulan dan penderitaan karena kami percaya Engkaulah sumber kekuatan kami. Amin.