Berdoalah Supaya Jangan Jatuh ke dalam Pencobaan
Lukas 22:40
Hidup di dalam Tuhan bukan berarti tidak akan mengalami pencobaan. Sebab itu orang Kristen yang berharap bahwa menjadi pengikut Yesus berarti segala sesuatu aman-aman saja atau tidak ada lagi masalah dalam hidup, maka siap-siaplah untuk kecewa. Kenapa begitu ? karena menjadi orang Kristen ibarat sebuah pohon, semakin tinggi bertumbuh maka semakin kuat ia diterpa angin. Jika akarnya tidak kuat, maka pohon itu akan tumbang atau roboh. Demikianlah termasuk keluarga kita, jika kita tidak kuat maka kitapun tidak akan mampu menghadapi berbagai angin pencobaan dalam hidup.
Dalam bagian Alkitab yang kita baca ini, Yesus dengan jelas mengatakan kepada murid-murid-Nya supaya mereka berdoa. Mengapa Yesus mengatakan demikian ? dengan jelas Yesus berkata “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Jadi hidup bersama dengan Yesuspun tidak steril dari pencobaan. Dengan demikian pencobaan dapat menerpa siapa saja, tidak kenal orang dekat atau jauh dengan Tuhan, kaya atau miskin, laki-laki atau perempuan. Satu-satunya cara supaya tidak jatuh dalam pencobaan adalah dengan berdoa, yakni berdoa kepada Tuhan. Berarti doa adalah sarana yang diberikan Tuhan kepada orang yang percaya kepada-Nya. Melalui doa orang dapat menyampaikan permohonannya termasuk dalam menghadapi pencobaan.
Sebagai keluarga Kristen, kita juga sadar bahwa hidup kita tidak pernah sepi dari berbagai pencobaan dalam berbagai bentuknya. Ada dalam bentuk sakit penyakit, tekanan hidup, ketidak adilan, permusuhan bahkan berbagai godaan duniawi. Oleh sebab itu, melalui pembacaan Alkitab ini, mari kita menjadi pendoa-pendoa yang tidak putus dan bosan-bosannya untuk berdoa. Kita yakin kalau Tuhan sendiri yang mengatakan supaya kita berdoa, maka kita yakin dengan berdoa, kita pasti mendapat kekuatan untuk menghadapi berbagai pencobaan hidup. Amin.
Doa: Terpujilah Engkau ya Bapa di Sorga dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus karena oleh perkenan-Mu, Engkau menga-runiakan kami sarana untuk berkomunikasi dengan Engkau, yaitu melalui doa. Kiranya kami boleh menjadi keluarga yang tak jemu-jemu untuk berdoa. Banyaklah doa yang kami naikkan kepada-Mu dan kiranya Engkau menjawab sesuai dengan waktu dan kehendak-Mu. Amin.