Hasrat yang Terpendam
Kejadian 45:1-2
Perasaan hati yang terpendam bukanlah hal yang baik. Hal tersebut bisa mendatangkan sakit, bukan hanya sakit fisik tapi lebih dari itu yaitu sakit pada kejiwaan. Dan bila hal itu terus dipendam maka akan semakin berakibat fatal. Kita kadangkala ada dalam situasi seperti itu, karena beratnya pergumulan membuat kita suka memendamnya atau merahasiakannya sebagai bentuk penyelesaian masalah. Tapi ternyata hal itu kuranglah tepat. Yusuf melakukan hal tersebut, dia mencoba memendam perasaan sakit hatinya selama bertahun-tahun sampai akhirnya ia melepaskannya dengan cara menangis tersedu-sedu, kemudian ia merasakan suatu kelegaan yang luar biasa. Begitu terbebasnya dia dari kekalutan jiwa sampai dia tak menyadari bahwa ia telah menangis dan berteriak diwaktu itu.
Sebagai keluarga kita akan selalu dipenuhi berbagai masalah, maka sudahlah tentu cara Yusuf yang melepaskan beban itu merupakan hal yang akan sangat membantu kita, apalagi jika kita meminta pertolongan kepada Tuhan. Ingat ! tidak ada yang dapat menolong kita kecuali Tuhan Yesus. Serahkanlah segala kuatirmu kepada Tuhan niscaya engkau akan kuat dan berhasil. Amin.
Doa: Ya Tuhan bantulah kami untuk dapat keluar dari setiap persoalan hidup keluarga. Tolonglah kami Tuhan agar hasrat yang terpendam, dapat terungkap sesuai cara Tuhan. Amin.