RHK Senin, 21 Desember 2015

0
1796

Iman Mengalahkan Ketakutan

Mazmur 27:1

Pengakuan iman raja Daud tentang Tuhan, lahir dari suatu proses pengalaman hidup yang dialaminya. Imannya kepada Tuhan diungkapkan secara jelas. Tuhan adalah terang, kesela-matan dan benteng hidupnya. Pernyataan ini memiliki arti yang penting baginya, sehingga dengan yakin dan bangganya ia berkata; kepada siapakah aku harus takut? terhadap siapakah aku harus gemetar?

Iman seperti ini mengalahkan ketakutan dan kegentaran yang sering kita hadapi dalam kehidupan. Banyak hal yang memang menakutkan, tetapi orang percaya memiliki iman untuk mengatasinya.

Pengakuan iman adalah keyakinan pribadi kepada Tuhan. Pengenalan tentang siapakah Tuhan yang diimani harus disampaikan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Keluarga Kristen adalah tempat yang terbaik untuk membangun iman yang kokoh. Melalui percakapan keluarga, kita berupaya meletakkan fondasi iman anak-anak kita. Hal ini penting karena tantangan ke depan akan sangat sulit. Di zaman yang kompetitif ini anak-anak kita akan menghadapi persoalan yang tidak mudah. Mereka butuh landasan iman yang kuat, yang harus dipegang teguh sepanjang kehidupan. Diperayaan minggu adven yang terakhir ini kiranya keluarga kita dapat mengenal Tuhan sebagai terang dan keselamatan kita. Sehingga dengan cara yang tepat kita menyam-but dan merayakan kehadiran-Nya demi keselamatan manusia dan tidak tergoda untuk membawa diri dalam ketakutan dan kegentaran karena kekuatiran yang berlebihan. Amin.

Doa: Tuhan mampukanlah kami untuk mengajarkan kepada anak-anak kami tentang Engkau, supaya mereka memiliki iman yang kokoh. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here