Jangan Menolak dan Bosan Didikan TUHAN
Amsal 3:11
“Orang bodoh menolak didikan ayahnya…” Ini adalah bagian dari Amsal 3:11 yang menegaskan bahwa betapa bodohnya seseorang apabila menolak didikan ayahnya. Tentulah lebih dari sebuah kebodohan apabila seseorang menolak didikan Tuhan. Didikan Tuhan adalah sebuah bentuk nyata dari kasih Allah yang menyelamatkan. Sehingga seorang yang menolak didikan Tuhan berarti jauh dari hidup selamat, sebaliknya mengarah kepada kebinasaan.
Kita diajarkan supaya jangan “menolak” atau “bosan” terhadap didikan Tuhan. Karena Tuhan menghendaki agar setiap orang harus menerima didikan-Nya dengan hati yang tebuka dan senang. Dalam hal menerima didikan seseorang memerlukan kerendahan hati yang mau tunduk dan taat, mendengar dengan seksama lalu menerimanya, mencintainya dan menghargainya. Dengan begitu ada kesediaan untuk menerima kenyataan menyakitkan yang dipergunakan Tuhan untuk mendidik umat-Nya. Dalam hubungannya dengan kehidupan kita sekarang ini, adakah kita termasuk orang yang mau menerima dan senang akan didikan Tuhan? Kalau kita termasuk dalam katergori ini, betapa bahagianya kita. Sebaliknya jika kita tidak mau menerima didikan Tuhan berarti kita termasuk orang yang perlu dibarui. Kita harus menyadari bahwa betapa baiknya didikan Tuhan, karena didikan Tuhan itu menyelamatkan, yang menuntun kita di jalan kebenaran dan hidup.
Marilah kita membuka hati sebagai keluarga Kristen, untuk menerima dan senang akan didikan Tuhan dalam kehidupan kita setiap hari. Didikan Tuhan bisa berupa sentuhan kasih yang lembut, tetapi juga berupa teguran tegas maupun keras dalam bentuk pengalaman yang menyakitkan. Sebagai umat-Nya kita harus menerima dengan hati yang penuh ketaatan pada Tuhan, karena Tuhan sementara mendidik kita menjadi baik.
Tuhan selalu punya rencana indah buat kita, sebab rancangan Tuhan adalah damai sejahtera dan bukan kecelakaan. Tuhan ingin melihat kita bahagia, bukan bersedih hati, karena kita selalu peka akan didikan Tuhan, yaitu dengan hidup rajin membaca Alkitab, beribadah dan giat bekerja. Tuhan memberkati keluarga kita. Amin.
Doa: Ya Bapa, kami bersyukur kepada-Mu, bahwa Engkau-lah sumber didikan bagi kami umat-Mu. Berikanlah bagi kami hati yang terbuka dan senang akan didikan-Mu, supaya kami berjalan di jalan kebenaran dan hidup. Amin.