Mulutmu Harimaumu
Amsal 13:2-3
Jika mulut kita selalu mengucapkan hal yang baik, maka hal-hal yang baik juga yang akan terjadi dalam hidup kita. Sebaliknya jika mulut kita selalu mengucapkan hal-hal yang negative maka hal-hal yang negative juga yang akan terjadi dalam hidup kita. Ada ungkapan yang mengatakan karena mulut maka badan binasa. Ucapan-ucapan kita dapat meningkatkan tingkat kepercayaan orang tentang kita tetapi dapat juga menjadi sumber bencana bagi kita. Ucapan kita dapat membangkitkan semangat seseorang yang lemah tetapi ucapan kita juga dapat mematikan semangat dan gairah orang yang hidup bahkan dapat membangkitkan amarah.
Kabar buruk adalah kabar baik bagi penggosip, bergosip di tempat kerja telah menjadi hal biasa bahkan telah menjadi budaya di banyak tempat kerja. Membicarakan keburukan orang lain, menyebarkan berita-berita negative tentang rekan kerja, atasan, bahkan lembaga di mana mereka bekerja terjadi dimana-mana. Gosip adalah menceritakan informasi ketika kita bukan bagian dari masalah dan pemecahannya. Menyebarkan gossip itu adalah tindakan yang salah sebagaimana mendengarkan gosip sebab mendengarkan gosip adalah seperti menerima harta curian dimana kita akan sama bersalah seperti pecurinya.
Tuhan menghendaki agar kita menjadi pembawa kabar baik, sebagaimana Amsal mengatakan dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik. Sekarang ini ada banyak motivator yang berhasil diantaranya: Tung desem Waringin, Mario Teguh, James Gwee, Nick Vujuvic dll. Mereka berhasil mengunakan mulut mereka dengan baik dalam hal memotivasi, mendorong, mengajar, menghibur banyak orang. Mereka memiliki kemampuan berbicara yang baik sehingga banyak orang yang tertolong bahkan banyak perusahaan yang memanfaatkan jasa mereka dengan tarif miliaran rupiah. Amin.
Doa: Ya Tuhan pakailah mulut kami untuk memberkati banyak orang, menjadi pembawa kabar baik bahkan boleh menghibur mereka yang lemah. Ada banyak orang yang membutuhkan kami untuk menjadi teman berbagi pengalaman hidup. Jauhkan kami dari masalah karena perkataan kami yang tidak baik terhadap sesama. Amin.