Hasil Kerja Adalah Wujud dari Komitmen Iman
1 Korintus 9:2-3
Kita sering mendengar orang berkata bukan zamannya lagi berbicara teori. Ini zamannya orang menunjukkan bukti untuk membuktikan kapasitasnya sebagai seorang yang dapat diakui, diterima dan dihargai orang. Pendapat ini tidak bermaksud agar orang berhenti mengemukakan pandangannya, melainkan pan-dangan itu hendaknya selaras dengan kenyataan yang ada, menuju masa depan.
Rasul Paulus menjawab keraguan lawan-lawannya dengan menunjuk kepada bukti dari buah pekerjaannya yaitu jemaat Korintus itu sendiri. Bukti itulah menilai kerasulannya. Bukti adalah jawaban atas pertanyaan yang tak terbantahkan. Dari bukti itu Paulus mempertegas komitmennya sebagai Rasul atas jemaat Korintus dengan mengatakan: “Sekalipun bagi orang lain aku bukan rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul”. Dengan komitmen ini, Paulus makin termotivasi untuk melayani Tuhan.
Tiap anggota keluarga, diajak membuktikan status sebagai suami, ayah, isteri, ibu dan anak untuk memelihara kesetiaan, cinta kasih, saling mengerti, menghormati, mendorong dalam pertumbuhan iman, supaya dapat menjadi teladan yang paripurna dalam pelayanan dan terus menghadirkan kuasa Yesus Kristus mengatur kehidupan keluarga. Sebab itulah yang dike-hendaki Tuhan. Amin.
Doa: Tuhan Allah dalam Yesus Kristus, mampukanlah kami untuk membuktikan kasih-Mu kepada tiap-tiap anggota keluarga di dalam keluarga kami. Amin.
