Allah Menyertai Orang Percaya
2 Tawarikh 15:1-2
Setiap pribadi manusia pasti memiliki kebutuhan dan permasalahannya sendiri. Perkembangan dunia mengakibat-kan meningkatnya kebutuhan hidup manusia dan terdorong ke dalam persaingan. Oleh karena itu manusia berusaha mem-bangun kekuatan sendiri supaya boleh keluar sebagai peme-nang. Kondisi seperti ini rawan karena menimbulkan gesekan bahkan sering berujung pada konflik.
Pementingan diri untuk menjadi pemenang bisa melanda kehidupan rumah tangga. Konflik kepentingan warisan dll, sering memunculkan pertentangan bahkan bisa berimbas pada masalah sosial ketika terjadi pengelompokan massa yang dapat mengakibatkan pada masalah gangguan keamanan.
Mengandalkan kekuatan manusia membentuk perten-tangan, tindakan kekerasan dan masalah sosial lainnya karena merasa lebih kuat dari orang lain. Orang percaya harus menyadari bahwa Allah adalah sumber kekuatan.
Mengakui kekuatan Allah, menyadarkan kelemahan kita. Karena itu menghadirkan Allah dalam kehidupan mem-bawa kita sanggup menghargai kehidupan orang lain. Dengan demikian kehadiran Allah akan terwujud dalam kondisi apa-pun, susah dan senang, sakit dan sehat karena Ia menyertai kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan, ajarlah kami menyelami kasih dan kuasa–Mu. Hadirlah dalam kehidupan keluarga dan tuntunlah hidup kami. Amin.