Bersama Melakukan Kebaikan
Roma 14:14-16
Mempraktekkan hidup yang mengedepankan keber-samaan, sungguh sangat sulit apabila kita menganggap orang lain berbeda dengan kita. Orang lain tidak bisa berbuat apa-apa, bila di antara kita punya sikap saling meremehkan, menjustifikasi (menghukum) orang lain padahal kita bisa bersama-sama melakukan segala sesuatu dengan rasa memiliki, tanpa beranggapan orang lain tidak bisa berbuat apa-apa. Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin dilakukan kalau kita bersama bersatu, saling memberikan topangan untuk maju bersama sebagai umat Tuhan yang mendapat berkat.
Bacaan kita hari ini menjadi penting untuk kita ingat bahwa tidak ada lagi hambatan bagi kita untuk melakukan kebaikan, apalagi hanya karena perbedaan makanan dan minuman, halal dan najis dan lain-lain. Yang paling penting dalam persekutuan jemaat dan keluarga adalah kebersamaan yang saling topang untuk melakukan kebaikan. Karena itu soal najis dan tidak najis dalam hubungan dengan kehidupan yang benar di hadapan Allah, Tuhan Yesus pun pernah berfirman bahwa bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang” (Matius 15:11).
Sebagai keluarga Kristen, janganlah memaksakan kehendak kita terhadap sesama, apalagi dalam hal makan dan minum, tapi marilah kita bersyukur untuk apa yang dapat kita lakukan dalam diri kita, sambil membangun kebersamaan untuk melakukan kebaikan demi kemuliaan nama Tuhan Yesus. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berilah kami kesempatan untuk tahu memahami kehidupan bersama tanpa memaksakan kehendak kami pada orang lain. Amin.