Memelihara Kesatuan Roh
Efesus 4:3-6
Ada ungkapan yang mengatakan ,”bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.” Apa makna kalimat ini? Tak lain menunjukkan betapa pentingnya satu kesatuan itu. Rasul Paulus juga menasehati jemaat agar memelihara kesatuan Roh. Sebab kesatuan roh melambangkan kesatuan Bapa itu sendiri, sedangkan kesatuan Bapa selalu diikuti dengan damai sejahtera.
Kita perlu memahami dengan benar dan berusaha mewujudkan kesatuan Roh dalam kehidupan persekutuan gereja, dan sungguh-sungguh menempatkan Bapa dalam Kristus Yesus, yang berkuasa atas gereja. Jemaat sepenuhnya harus memiliki komitmen keesaan yang kuat, tidak boleh dipecah belah oleh siapa pun atau apapun juga. Kehidupan keesaan jemaat sepenuhnya diikat oleh damai sejahtera, agar jemaat hidup sehati sepikir sehingga tidak ada kekacauan dan perpe-cahan dalam persekutuan gereja, sehingga akan mendukung terwujudnya kemandirian gereja.
Keluarga kita juga perlu memelihara keesaan Roh dan mengakui kemahakuasaan Bapa dalam Yesus Kristus, agar kita dapat menjalani kehidupan keluarga kita dalam damai sejahtera. Kalau ada benih-benih pertikaian dan perpecahan hendaknya-lah kita menghapuskannya, agar benih-benih itu tidak bertum-buh dan merusak kebahagiaan keluarga kita. Kita juga sebagai satu keluarga harus memberi diri dalam kemahakuasaan Bapa, yang artinya kita harus taat beribadah dan mengindahkan kehendak-Nya dalam kehidupan kita setiap hari. Pasti Tuhan memberkati kita semua. Amin.
Doa: Ya Tuhan, Bapa di Sorga, berilah keesaan Roh dalam setiap kehidupan orang percaya mulai dari kehidupan keluarga kami, supaya damai sejahtera menjadi bagian hidup kami. Amin.
