Kepekaan sosial adalah bagaian dari beriman
Nehemia 5 : 1 – 4
Keadaan yang sangat sulit yang dihadapi oleh umat Allah, telah menyebabkan terdengarnya keluhan yang keras. Ada yang beteriak karena kelaparan, karena harus membayar pajak kepada penguasa sehingga harus meminjam uang, harus menggadaikan kebun dan rumah. Realitas seperti ini, sering juga kita jumpai sekarang. Jika kita hanya diam dan tidak mau berbuat apa-apa rasanya hidup ini akan menjadi kosong dan hampa. Karena itu dibutuhkan sebuah dorongan untuk dapat berbuat sesuatu yang dinyatakan dalam sebuah tindakan. Jika
demikian, maka itu berarti kita masih memiliki kepekaan sosial dalam hal ini keberpihakan terhadap yang lemah.
Sikap kepekaan sosial merupakan sebuah penggilan beriman. Karena itu, sebagai keluarga Kristen, kita selalu dipanggil untuk tidak hanya berdiam diri dalam melihat berbagai persoalan sosial yang terjadi di tengah masyarakat sebagai aktibat dari apakah itu karena tindakan semena-mena dari sesama, ataukah karena perlakuan tidak adil dari mereka yang berkuasa (elit), tetapi kita harus berani untuk melakukan sesuatu yang nyata seperti membantu mereka yang lemah, member makan mereka yang lapar, dan menciptakan lapangan kerja. Amin
Doa : Tuhan Yesus, mampukan kami untuk memiliki sikap kepekaan terhadap berbagai persoalan yang terjadi di sekitar kami. Ingatkan kami bahwa sikap kepekaan adalah sebuah panggilan iman. Amin