Kekuasaan dan Keserakahan
Mazmur 37:35
Sejak manusia diciptakan, manusia seringkali tergoda ingin menjadi penguasa dan berkuasa. Kejayaan manusia bisa sirna hanya dalam hitungan bulan. Banyak orang yang sangat berpengaruh namun beberapa bulan kemudian tidak lagi berpengaruh karena berbagai masalah atau karena meninggal dunia.
Firman Tuhan hari ini, seseorang bisa saja sangat kuat kuasanya, ia bisa seperti pohon aras Libanon (Mazmur 37:35). Pohon aras Libanon terkenal dengan kayunya yang kokoh, kuat, tak tergoyahkan. Orang yang sedang berkuasa bisa memakai kuasanya untuk menindas kaum lemah, atau pamer kuasa kepada orang lain. Tapi itupun kuasa manusia sangat terbatas. Ketika kuasa itu dimiliki seseorang, tanpa disadarinya ia sudah mengandalkan kekuatannya sendiri dan mengabaikan kekuasaan Tuhan. Namun orang seperti ini bisa dengan mudah dilenyapkan oleh Tuhan. Kuasa manusia berada di bawah kuasa Tuhan. Sebaliknya, orang yang tulus hati dan jujur akan diteguhkan oleh kuasa Tuhan. Mungkin di mata manusia, mereka tidak punya kuasa istimewa alias orang-orang biasa saja. Tetapi naungan kuasa Tuhan membuat mereka bisa luput dari pengaruh kuasa orang fasik.
Sebagai keluarga Kristen, kita hidup di tengah masyarakat yang “gila kuasa”. Dari panggung politik sampai ruang rapat gereja, orang berebut mencari kuasa. Kadang dengan cara yang licik. Kita hendaknya menjadi pemimpin yang dikehendaki oleh Tuhan Allah. Jangan kita dikuasai oleh nafsu duniawi. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami ingin lebih dekat dengan-Mu dan mau terus berkarya dalam sepanjang hidup kami, jadikanlah kami bijaksana untuk menjadi berkat bagi orang lain. Amin.