Prilaku Hidup Laki-laki yang Tua

Titus 2:2

Di waktu yang lalu pernah populer sebuah lagu yang dinyanyikan Anggun C. Sasmi dengan judul “Tua-tua Keladi”. Liriknya antara lain: “…. engkau lupakan anak-cucumu, hanya demi kenikmatan, harga dirimu bahkan terbuang yang ada hanya rayuan. Mengaku bujangan kepada tiap wanita, ternyata cucunya segudang”. Lagu ini merupakan sindirian terhadap prilaku laki-laki tua yang demi kenikmatan duniawi melakukan tindakan yang mengorbankan harga diri dan keluarganya.

Hal ini sangat bertentangan dengan Firman Tuhan yang kita baca hari ini. Dalam bacaan kita, laki-laki yang tua atau yang sudah lanjut umurnya dinasihati agar hidup:

  • Sederhana, artinya mampu mengekang /menahan diri
  • Terhormat, artinya mampu menjunjung nilai-nilai luhur, berwatak baik atau mulia sehingga pantas dihormati
  • Bijaksana, yakni memiliki pikiran yang sehat/terkendali dan penuh kesungguhan
  • Sehat dalam iman atau keyakinan dalam hubungan dengan Kristus, dalam kasih kepada sesama, dan dalam ketekunan yang artinya perasaan tetap tenang waktu menghadapi kenyataan yang tidak menyenangkan dan tetap tabah di tengah keadaan yang sulit.

Inilah gambaran tentang sosok atau figur orang tua yang benar di hadapan Tuhan. Bagaimana dengan kehidupan kita sebagai orang tua masa kini? Marilah kita menjadi orang tua yang hidup berkenan di hadapan Tuhan, menjaga kehor-matan diri, dan melakukan yang baik bagi keutuhan keluarga. Amin.

Doa: Tuhan mampukanlah kami untuk hidup seturut firman-Mu. Menjaga prilaku hidup supaya tetap benar dalam pandangan Tuhan. Amin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top