Pelayan Jemaat
Kolose 1:25
Setiap perintah atau tugas yang dipercayakan Allah pasti dapat kita kerjakan karena didalam kita ada kuasa yang tidak terbatas yaitu kuasa Allah (Roh Kudus). Hidup intim atau akrab merupakan kunci dari kekudusan hidup. Pemazmur berkata, ”Tuhan bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka” (Maz. 25:14).
Semua orang berharap agar pelayanan apapun yang dila-kukannya selalu berjalan lancar dan tanpa hambatan atau tantangan. Namun harapan sering tidak sesuai dengan kenya-taan. Inilah masalah!
Pada kenyataannya, banyak pelayan yang gagal dalam menjalankan tugas pelayanan, mengapa? Karena kehidupannya tidak menjadi teladan, tidak mampu mendisplinkan diri, dan tidak dapat menjaga hubungan karib dengan Tuhan serta takut menderita dan berkorban. Dilain pihak banyak pelayan yang berhasil dalam melayani walau harus menderita.
Firman saat ini, memperlihatkan tentang sebuah komitmen dan kesadaran Paulus yang mendalam tentang panggilannya sebagai pelayan jemaat yang dipercayakan Allah. Tugas inilah yang membuat dia harus menderita tapi tidak membuat ia menyerah apalagi lari dari pelayanan. Pelayan jemaat, dimana tugasnya untuk membantu atau meneruskan maksud Allah pada umat sebagaimana yang dinyatakan dalam Firman-Nya.
Keluarga Kristen, Tuhan mempercayakan sesuatu kepada orang yang aktif, tekun dan setia, bukan kepada yang pasif, takut berkorban dan menderita apalagi yang bermalas-malasan. Untuk menjadi pelayan Tuhan dan orang kepercayaan-Nya ada harga yang harus kita bayar! Yakni kesetiaan melayani Tuhan dan jemaat baik atau tidak baik keadaannya. Amin.
Doa : Ya Tuhan mampukan kami untuk setia menjadi Pelayan Jemaat dalam memberitakan Firman-Mu di saat susah atau senang, menderita atau bersukacita. Amin.