Kekuatan Iman
1 Samuel 16 : 1 – 3
Rasa sedih, kecewa, kuatir, takut sering mewarnai kehidupan orang percaya seiring dengan adanya berbagai masalah dan pergumulan yang di hadapi. Apalagi jika hal itu berkaitan dengan suatu keinginan yang belum terwujud. Tak jarang karena beratnya tekanan pergumulan hiudp membuat ada orang yang menjadi putus asa, yang berakhir pada tindakan bunuh diri.
Perintah Allah kepada nabi Samuel mengisi tabung tanduknya untuk memilih dan dan mengurapi anak isai menjadi raja Israel sebenarnya bukan hanya ingin mengurapi Raja Daud tetapi juga berisi terguran Allah atas sikap hidup dari Samuel yang terlalu bersedih. Memang Raja Saul telah melawan Allah itu sesuatu yang mengecewakan, tapi nabi Samuel diingatkan untuk tidak boleh terus larut dalam kesedihan. Apalagi sebagai seorang nabi, Samuel harus lebih kuat, tegar, sebab tanggung jawab imani umat Israel masih berada di pundaknya.
Jemaat Tuhan, hal yang serupa dialami nabi Yosua, setelah Musah mati dia bersama umat Israel bersedih, tapi Allah kembali memberi perintah untuk segera menyeberangi sungai Yordan.
Firman menegur kita terlebih sebagai keluarga Kristen agar walaupun kita sering di landa berbagai masalah tapi sebagai keluarga Kristen kita tidak boleh kehilangan semangat, harapan apalagi lemah. Sebab Allah selalu siap menolong kita dengan berbagai rencana indah-Nya, kita harus kuat, bangkit dari berbagai masalah, kita harus mengatasinya di dalam Tuhan. Amin
Doa : Ya Tuhan berikanlah kepada keluarga kami kekuatan untuk bertahan dalam iman walaupun kami mendapat berbagai tantangan. Amin