Persembahan yang Berkenan
Kejadian 4:3-5
Persembahan yang terbaik kepada Tuhan yaitu menye-rahkan seluruh hidup sepenuhnya kepada-Nya dan hidup kudus serta berkenan kepada-Nya (bnd.Roma 12:1). Persembahan Habel diindahkan atau diterima Tuhan, dengan jalan itu ia memperoleh kesaksian kepadanya, bahwa ia benar, karena Tuhan berkenan akan persembahannya itu dan karena iman ia masih berbicara, sesudah ia mati.” Persembahan Habel diterima bukan karena Tuhan lebih suka lemak kambing jantan Habel, yang apabila dibakar menimbulkan aroma yang harum sekali (bnd. Imamat 6:12), tetapi karena Habel memiliki iman (Ibrani 11:4). Iman sebagai kepercayaan tidak hanya keberadaan Tuhan, dan kekuasaan-Nya namun komitmen kepada Tuhan, sehingga memberikan yang terbaik dari apa yang ada padanya, baik ketaatan, kesetiaan, kerelaan, perkataan, perbuatan maupun pemberian berupa korban bakaran, dan lain sebagainya. Habel mempersembahkan yang terbaik pada Tuhan, yaitu dengan memberikan yang sulung (sulung memiliki arti yang besar bagi masyarakat Yahudi, baik itu anak manusia maupun anak binatang, karena yang sulung adalah yang utama seperti hak kesulungan, yang gemuk. Kain memiliki motivasi yang tidak baik ketika ia memberikan persembahan kepada Tuhan (bnd. Mat 15:19) sehingga motivasi yang buruk itu yang akhirnya mendorong Kain untuk membunuh Habel.
Sebagai Keluarga Kristen, kita diajak untuk memberi persembahan yang terbaik melalui aktifitas, pekerjaan, dan pelayanan. Kita diingatkan juga untuk membuang segala sikap iri hati, dengki dan cemburu yang dapat mengakibatkan dosa. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berilah kami hikmat agar pekerjaan dan pelayanan kami menjadi persembahan yang berkenan di hadapan-Mu. Jauhkan kami dari sifat iri hati dan benci, agar kami dapat memberikan persembahan yang terbaik. Amin.