RHK Senin, 8 Oktober 2018

0
847

Dipanggil untuk Mencegah Kerusakan Bumi

Kejadian 6:11-12

           Kita pasti mengetahui bahwa bumi dan alam ini adalah ciptaan Allah dan  semuanya “amat baik” (Kej.1:31). Namun sekarang kita melihat bahwa bumi semakin rusak oleh kese-rakahan manusia, misalnya perambahan hutan untuk kepen-tingan sendiri yang menyebabkan banjir bandang; membuang sampah sembarangan di saluran air dan sungai yang menyebab-kan genangan air dan banjir pada waktu hujan, bahkan mungkin kita sendiri dengan sengaja membuang sampah sisa makanan, kantong plastik, tissue dari kendaraan yang membuat lingkungan menjadi kotor.

Selain itu kita mengetahui bahwa dengan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan barang-barang elektronik yang bila tidak terpakai lagi atau gagal produksi, maka itu menjadi sampah elektronik; belum lagi gas buangan kendaraan bermotor dan pabrik, juga limbah rumah tangga yang menye-babkan berkurangnya oksigen di bumi dan menipisnya lapisan ozon, yang berdampak pada pemanasan global (global warming), timbulnya wabah penyakit, bahkan kematian bagi manusia dan punahnya berbagai spesies hewan dan tumbuhan ciptaan Tuhan.

Dalam hal kekudusan hiduppun, manusia mencemarkan citra gambar Allah, melalui hidup yang tidak wajar; suami/isteri mencemari perkawinan (bahugel), seks bebas, prostitusi online, perdagangan perempuan dan anak (trafficking) dan lain-lain. Semua adalah dosa kekejian di mata Tuhan.

Sebagai keluarga kristen kita dipanggil untuk menggumuli dan memelihara kekudusan hidup, mulai dari keluarga kita sampai pada lingkungan sekitar kita, baik melalui doa, nasihat dan kepribadian yang baik, sehingga kehidupan kita dibangun untuk memuliakan Allah. Amin.

Doa: Ya Tuhan, berikanlah kami kesadaran untuk dapat menjaga dan merawat semua ciptaan-Mu, agar kami dapat hidup sejahtera dalam kehendak-Mu. Amin.