Bangunlah dan Bangkitlah
Obaja 1:1-2
Sikap bangsa Edom yang beria-ria atas kehancuran Yerusalem, membuat Tuhan marah. Karena itu, Tuhan mengutus Nabi Obaja menyampaikan nubuatan tentang bangsa Edom. Bangsa Israel yang sedang terpuruk, menderita karena dikalahkan dan dijarah oleh bangsa Filistin dan Arab, membuat orang-orang Edom bergegap gempita bahkan ikut menjarah dan menghancurkannya.
Dalam situasi yang sulit seperti itu, Tuhan menyerukan kepada bangsa Israel lewat Nabi Obaja untuk bangun dan bangkit. Artinya bangsa Israel jangan sampai larut dalam kesusahan dan kesedihan akibat penderitaan yang mereka alami. Tidak boleh menyerah pada keadaan. Apalagi lari dari persoalan. Sebab, Tuhan berjanji akan menjadi penolong dan pahlawannya. Dia yang akan membela umat-Nya. Dia sendiri yang akan memerangi Edom. Firman-Nya, “Sesungguhnya, Aku membuat engkau (Edom) kecil di antara bangsa-bangsa, engkau dihinakan sangat’’ (ayat 2).
Tuhan tidak akan membiarkan orang yang senang dan bersukaria melihat orang yang sedang dalam penderitaan. Apalagi umat kepunyaannya sendiri.
Kita juga sebagai keluarga Kristen adalah umat kepunyaan Tuhan, karena itu jika kita selalu hidup di dalam Tuhan maka kita tidak perlu takut dengan musuh-musuh kita. Sebab Tuhan yang akan membela kita. Sebaliknya, kita juga diajak untuk peduli dan membantu orang lain, terutama umat Tuhan yang sedang mengalami penderitaan. Amin.
Doa: Tuhan, tolonglah agar kami tidak bersukaria di atas penderitaan orang, tetapi kami mau mengulurkan tangan terhadap mereka yang menderita atau dalam pergumulan. Amin.