Tongkat Musa
Keluaran 4:17
Musa membawa tongkat ketika Tuhan berbicara dengan-nya. Tongkat mempunyai arti untuk menopang tetapi juga bisa diterjemahkan “tongkat” gembala. Tongkat selain digunakan untuk menopang, juga untuk membela atau melindungi diri, untuk menghukum anak, budak atau yang lain-lain. Tongkat yang dipegang Musa dipakai Tuhan untuk membuat tanda mujizat. Tongkat Musa pertama-tama dijadikan ular oleh Tuhan kemudian jadi tongkat kembali. Pada waktu Musa akan memulaikan tugas memimpin orang Ibrani keluar dari Mesir, Tuhan berkata kepada Musa: Bawalah tongkat ini di tanganmu yang harus kau pakai untuk membuat tanda-tanda mujizat. Demikianlah Musa mem-bawa tongkat untuk membuat mujizat. Ketika orang Ibrani terhalang laut Teberau sehingga tidak bisa menyeberang Musa meletakkan tongkatnya lalu air itu terbelah menjadi dua, membuat tanah menjadi kering maka orang Ibrani dapat lewat di situ. Setelah semuanya lewat, laut itu menjadi penuh kembali dan tentara Mesir yang berada di tengah tenggelam di laut Teberau.
Dalam kehidupan kita Tuhan selalu mengerjakan mujizat dengan berbagai media. Kalau zaman Musa Tuhan memakai tongkat, pada zaman sekarang Tuhan bisa memakai banyak hal untuk menjadi alat di tangan Tuhan untuk menyatakaan kekua-saan Tuhan. Mujizat Tuhan lakukan dalam rangka menyelamat-kan umat-Nya, tetapi juga untuk menegur atau memberi pela-jaraan bagi yang lain agar yang tidak percaya menjadi percaya dan yang percaya menerima berkat Allah dan semakin diteguhkan imannya. Jadilah pekah terhadap tanda-tanda yang Tuhan nyatakan bagi orang percaya. Amin.
Doa: Ya Tuhan jadikanlah kami alat di tangan–Mu untuk me-ngerjakan tanda-tanda mujizat–Mu. Biarlah banyak orang percaya kepada–Mu dan taat pada perintah serta menjadi saluran berkat-Mu. Amin.