Berunding
Matius 28:12a
“Berunding” dari asal kata runding yang artinya bercakap–cakap (tentang suatu hal), berbicara, berembuk. Jika ada sesuatu yang sulit untuk diselesaikan maka langkah yang tepat adalah berunding dalam arti yang sebenarnya yaitu menda-patkan kesepakatan, sependapat, setuju. Namun dalam berunding perlu dilaksanakan dalam proses yang benar supaya bukan pendapat seorang atau sepihak tetapi semua pihak yang terkait dalam pokok yang mau dibicarakan. Contoh menanggapi suatu berita yang disampaikan tidak dirobah entah ditambah atau dikurangi sesuai keinginan tapi sebagaimana berita itu sendiri.
Dalam bacaan kita hari ini bukannya berunding yang sesungguhnya tapi bagaimana para imam kepala merobah berita kebangkitan Yesus agar tidak tersebar luas kepada banyak orang. Sebab apabila berita ini didengar orang banyak dan mereka akan percaya dan padanya imam kepala akan malu, dan kehilangan pengikut, demi prestise.
Karena itu apabila ada sesuatu hal yang sulit ataupun yang melibatkan orang lain dalam keluarga ataupun dalam pelayanan hendaknya dirundingkan dibawah tuntunan Roh Kudus minta Tuhan menuntun perundingan supaya tidak menyimpang dari kebenaran Firman Tuhan. Karena semua harus tunduk pada kehendak Tuhan Yesus sebagai kepala gereja dan Tuhan dunia dan apapun keputusan Tuhan kita laksanakan. Amin.
Doa: Ya Tuhan berikanlah kami hati yang bijaksana dan taat pada apapun kehendak-Mu bagi kami, sebab kami percaya Firman-Mu adalah kebenaran untuk kebaikan kami semua. Amin.