Seriusi Bidang Kewirausahaan, Singkirkan Rasa Gengsi

0
967

gmim.or.id – Jika ingin menjadi pelaku wirausaha yang serius dan berkeinginan untuk berhasil, hal penting yang perlu dihilangkan adalah gengsi. Demikian diungkapkan Tonny Lumowa dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulut saat membawakan materi pada Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan yang dilaksanakan Komisi P/KB Sinode GMIM di Jemaat Bukit Moria Warukapas Wilayah Tatelu, Sabtu (04/02).

“Rasa gengsi atau malu menjadi kendala utama masyarakat Sulut dalam mengembangkan diri sebagai seorang wirausaha, dan  ini yang perlu dikikis habis.  Sumber daya alam melimpah, punya potensi yang besar. Mengapa tidak dimanfaatkan.,” terang Lumowa.

Instruktur Manajemen Balai Pengembangan Provinsi Sulut ini mengungkap,, kesampingkan rasa malu untuk  menekuni  dan mengembangkan potensi wirausaha, Sekalipun harus dimulai dengan usaha kecil-kecilan.  “Kebiasaan sejumlah kelompok wirausaha yang hanya ingin mendapatkan bantuan dan tidak melanjutkan/, mengembangkan usaha yang dirintis perlu juga dihilangkan. Menyikapi hal tersebut, maka Pemerintah tidak lagi memberikan bantuan dalam bentuk uang, tapi bentuk peralatan sesuai bidang usaha yang ditekuni,” tambahnya.

Selain Tonny Lumowa, tampil juga beberapa narasumber termasuk ketua BPMW Modoinding Pdt. Wailan Posumah, MTh yang memberikan materi seputar pengembangan kewirausahaan dalam sudut pandang teologi dan gereja.

Sementara itu, Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Pnt. Ir. Stefanus BAN Liow, yang mengatakan, minimal lewat kegiatan ini, peserta akan ditingkatkan wawasan dan kesadaran, pemahaman dan ketrampilan berwirausaha. “Pengembangan kewirausahaan termasuk pemberdayaan ekonomi jemaat bukan baru kali ini saja dilakukan kategorial BIPRA.

Liow yang juga kesehariannya selaku Anggota DPD RI dan MPR RI ini mengatakan, sebanyak 125 peserta mungkin dirasa kurang untuk kegiatan berskala sinodal tersebut. Namun, keterwakilan dari 7 Rayon kabupaten/kota yang hadir, menampakkan bahwa pelatihan-pelatihan kewirausahaan semakin dibutuhkan warga GMIM, yang pada intinya sangat membantu dalam pengembangan wirausaha berdasarkan kelebihan dan kekayaan alam berbeda di masing-masing jemaat.

Tampak hadir dalam kegiatan ini, para Ketua BPMJ se Wilayah Tatelu, ketua-ketua BPMJ se Rayon Bitung, sejumlah kelompok tani dan ternak, termasuk LSM yang bergerak di bidang kewirausahaan dan para undangan lainnya.

(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here