GMIM.or.id – Bertempat di Manado Town Square (Mantos) Manado, pada hari Selasa (22/9), berlangsung Talent Show Finalis Remaja Teladan Sinode GMIM 2015.
Kegiatan yang digelar sejak sore hingga malam tersebut merupakan tahap lanjut dari tahapan-tahapan sebelumnya untuk menuju puncak Grand Final Remaja Teladan Sinode (KPRS) GMIM Tahun 2015 yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
“Rencana kami selaku Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM bersama Panitia Pelaksana, malam penganugerahan atau Grand Final tersebut dijadwalkan pada hari Sabtu (3/10) mendatang,” ungkap Ka’ Moody, sapaan akrab Ketua KPRS GMIM Pnt. Ir. Dwight Moody Rondonuwu, MT.
Terkait Talent Show yang sukses digelar, Rondonuwu mengatakan, semangat dan antusias dari para orang tua Finalis Remaja Teladan bersama para pendukungnya semakin memeriahkan Talent Show, saat satu persatu peserta Finalis Remaja Teladan menampilkan berbagai potensi talenta yang dimilikinya. Rondonuwu mengatakan, sebagai Ketua KPRS tentu sangat bangga karena program Remaja Teladan dari tahun ke tahun semakin meluas dan mendapat tempat di hati Remaja-remaja GMIM dari berbagai jemaat. “Mendapat dukungan penuh dari para Ketua BPMJ, terobosan kreatif KPRS di tahun 2015 ini adalah memperluas dengan menjangkau Remaja yang ada di 11 rayon. Hingga tahun 2015 ini, KPRS GMIM berhasil mencetak 156 Remaja teladan GMIM,” ungkap Rondonuwu.
Rondonuwu menambahkan, prestasi ini oleh Pembina-pembina Remaja, bahkan Ketua BPMS Pdt. DR. H.W.B. Sumakul dalam Ibadah pembukaan Konsultasi Tahunan baru-baru ini di Rumah Dinas Walikota Tomohon turut memberikan apresiasi, dengan menyebut Remaja Teladan sebagai program kreatif strategis Komisi Pelayanan Remaja Sinode GMIM dalam upaya mengangkat citra remaja GMIM di tengah-tengah pergumulan gereja menghadapi berbagai kenakalan remaja.
Sementara itu, Syerly Adelyn Sompotan sebagai Ketua Panitia Pemilihan Remaja Teladan GMIM 2015 memaparkan, kegiatan ini merupakan dasar dan pilar yang kokoh sebagai wujud pembangunan iman remaja Kristen. “Remaja gereja hendaknya menjauhkan diri dari perbuatan tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Mari berperan aktif dalam membina persaudaraan, serta mendukung berbagai program pemerintah, terlebih gereja. Sikap menghormati orang tua, dan takut akan Tuhan harus ada dalam diri seorang Remaja GMIM,” ungkap Sompotan.
Sompotan menambahkan, para Finalis Remaja Teladan ini telah mengikuti berbagai tes di tingkat masing-masing rayon, berupa tes tertulis dan bentuk lainnya, sebelum terpilih sebagai Finalis Remaja Teladan GMIM 2015. “Dalam pelaksanaan tahun 2015 ini merupakan gelaran yang ke 13 kalinya. Jika tidak ada halangan berarti , 38 Finalis Remaja Teladan ini akan mengikuti Malam Penganugerahan atau Grand Final pada hari Sabtu ( 3/10) 2015 di Auditorium Bukit Inspirasi (ABI) Tomohon,”pungkasnya.
(Penulis : Frangki Noldy Lontaan Editor Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)