gmim.or.id – GMIM hadir tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi semua orang. Mewujudkan makna oikumene tersebut Sabtu (17/6) pengurus dan karyawan radio sion dalam kebersamaan sebagai tim kerja HUT ke-47 melakukan pelayanan diakonia di Panti Asuhan milik Katolik Sayap Kasih Woloan.
Salah satu pengasuh Suster Sipriani, DSe yang menyambut kedatangan tim mengatakan, sangat bersyukur atas pelayanan diakonia dari Radio milik GMIM itu ke salah satu panti milik umat Katolik yang berdiri sejak tahun 2001 tersebut.
“Sampai saat ini, kami bisa mendapat perhatian dan bantuan dengan berbagai macam cara dari para donator. Baik yang ada di Sulawesi Utara hingga yang ada di luar negeri. Dengan demikian para penghuni panti boleh dikata berkecukupan,” ujarnya.
Lanjut Supriani, 23 anak penghuni panti saat ini bukan hanya dari golongan Katolik saja. Namun beberapa diantaranya adalah anak muslim dan Protestan. “Dua anak diantaranya muslim, yang lain dari Protestan. Panti Sayap Kasih ini bukan hanya menampung umat Katolik saja. Orang tua mereka sering mengunjungi mereka,” terangnya.
Untuk pengasuh yang berjumlah sekitar 20 orang, menurut Suster Sipriani, DSe, pembagian tugasnya diatur sedemikian rupa secara bergilir. Disamping menyiapkan segala kebutuhan anak-anak tersebut, para pengasuh juga bertanggung jawab untuk aktivitas sehari-hari 23 anak penghuni panti asuhan sayap kasih.
(Peliput dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, MTh)