Ulaen dan Moningka Plt. Wakil Direktur RSU GMIM Bethesda Tomohon

0
3120

GMIM.or.id – Senin, (12/10) di Aula Rumah Sakit Umum GMIM Bethesda Tomohon dilaksanakan Pelantikan dan Peneguhan Pelaksana tugas (plt) Wakil Direktur atas nama  dr. Harry Ulaen, M.Kes dan dr. Maryo Moningka,Sp.Rad.

Kedua Plt. Wakil Direktur RSU GMIM Bethesda Tomohon tersebut dilantik oleh Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Medika GMIM dr. Franckie Maramis, M.Kes, PKK, Sp.KT, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Badan Pengurus Yayasan Medika GMIM  No. 40/SK/Yayasan Medika GMIM/10/2015.

Usai dilantik,  dr. Harry Ulaen, M.Kes dan dr. Maryo Moningka, Sp.Rad.  diteguhkan  lewat suatu ibadah yang dipimpin Ketua BPMS GMIM Pdt. DR. Henny William Booth Sumakul.  Lewat khotbahnya, Sumakul mengingatkan menjadi Leader harus selalu berada di depan.  “Tuhan tahu apa yang kita buat, dan banyak orang tahu apa yang akan kita buat.  Mari, untuk tidak melihat “plt” atau “definitif”nya. Biar pun definitif tetapi tidak menampakkan hasil atau kemajuan berarti, masih lebih baik plt tetapi hasilnya nampak,” ungkap Sumakul, seraya memotivasi Ulaen dan Moningka agar bekerja dengan baik, dan mengandalkan Tuhan. “Karena Tuhan dan orang lain ingin lihat adalah hasilnya,” ujar Sumakul.

Terkait pelantikan Wakil Direktur Bidang SDM, Sarana Penunjang dan Pengembangan dan Bidang Administrasi dan Keuangan tersebut, Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Medika GMIM dr. Franckie Maramis, M.Kes, PKK, Sp.KT, mengatakan, ini merupakan bagian dari suatu proses dalam rangka menuju perbaikan. Sesuatu yang sangat mendasar, dan setelah dikaji harus dilakukan di RSU GMIM Bethesda Tomohon.  “Saat ini, tugas kita adalah bagaimana pelayanan  Diakonia Kesehatan itu  lebih nampak, dan sedapat mungkin boleh merata di seluruh lingkup pelayanan GMIM,” tegas Maramis. Selain itu, Maramis juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Ellaine Wenur, M.Kes yang melaksanakan tugas dengan baik selama dipercayakan sebagai Plt. Wakil Direktur RSU GMIM Bethesda Tomohon. Dengan pergantian tersebut, Maramis berharap dr. Ellaine Wenur,M.Kes berkonsentrasi penuh sebagai Direktur RSU GMIM Kalooran Amurang.

Sementara itu, Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang Pengembangan Sumber Daya Pdt. Petra Rembang, M.Th mengatakan, GMIM berkomitment untuk lebih serius melaksanakan tugas, tanggungjawab pelayanan di bidang kesehatan. “Banyak yang memberi perhatian terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan Yayasan Medika GMIM. Sekalipun ada begitu banyak yang bernada minor  terhadap hal ini, tetapi ini menandakan kepedulian yang sangat tinggi dalam tugas gereja di bidang kesehatan, dan ini perlu kita syukuri,” kata Rembang.  Seharusnya demikian, tegas rembang seraya mengungkap bahwa hal ini bukan karena BPMS dan Yayasan Medika GMIM sedang dikritisi. “Bahwa tanggung jawab tersebut harus diwujudkan dalam kerja kita sehari-hari,” terangnya. Rembang menambahkan, BPMS GMIM dan Yayasan Medika sedang berupaya semaksimal mungkin untuk menata semua kekayaan anugerah Tuhan bagi GMIM, termasuk didalamnya pelayanan di bidang kesehatan.  Rembang berharap, semua unit yang ada didalam lingkup Yayasan Medika, semuanya akan ditata secara seragam. Semua akan ditingkatkan, sehingga semua pihak akan melaksanakan percepatan, sebab untuk mewujudkan apa yang dilaksanakan bersama, hal kecepatan sangat dibutuhkan dan sanggup melakukan lompatan-lompatan besar.

Usai pelantikan, jajaran BPMS GMIM bersama Pengurus Yayasan Medika GMIM bertolak ke Manado untuk melaksanakan Pelantikan Wakil Direktur Definitif RSU GMIM Pancaran Kasih Manado dr. Maria Raja Lakshmi Koagouw, M.Kes, untuk mengantikan dr. Billy Manengkei yang mendapat tugas baru di RSU GMIM Tonsea Airmadidi sebagai Direktur, menggantikan dr. Hein Rondonuwu yang memasuki usia pensiun. (anq) 

(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)