gmim.or.id – Sebagai tindak lanjut program BIPRA Sinode di aras Wilayah dan Jemaat, maka Wilayah Motoling Timur terus mengadakan kegiatan-kegiatan pelatihan kepemimpinan bagi Sidi Jemaat dan para Pelayan Khusus pada Jumat (25/8) pekan lalu.
Dikatakan Ketua BPMW Motoling Timur Pdt. Katrin Montolalu-Kordak, MTh pentingnya jemaat terus dibekali dan membekali diri dengan pelatihan kepemimpinan, termasuk Latihan Kepemimpinan Kristiani dan Kepelayanan Gereja (LK3G) dan Latihan Tenaga Pembina Remaja (LTPR) Dasar dan Lanjutan yang dilaksanakan di Jemaat Kamang Tokin Baru.
“Pentingnya disini bukan sertifikat. Tapi bagaimana warga Gereja memahami, secara khusus serta Komisi Pelayanan Kategorial yang ada mau melihat tugas panggilan Gereja itu bukan dibatasi pada jabatannya. Tetapi sebagai warga Gereja terpanggil untuk menindak lanjuti setiap panggilan pelayanan,” ucapnya.
Ditambahkan dia, pelaksanaan LK3G P/KB dan W/KI GMIM serta LTPR bagi Pembina Remaja itu untuk memotivasi para pelayan khusus.
“Ini ‘kan akhir periode pelayanan 2014-2017. Sekalipun mungkin tidak terpilih lagi namun kami berharap tetap eksis dalam pelayanan. Karena mereka sudah terbentuk lewat pelatihan-pelatihan yang ada,” terangnya.
Sementara itu Ketua BPMJ Kamang Tokin Baru Pdt. Linda Tunas STh menyatakan rasa syukurnya karena Jemaat Tokin Baru sangat antusias melayani para peserta dengan jamuan kasih dan penyediaan fasilitas pelatihan.
“Untuk pelatihan LK3G diikuti oleh sekitar 300 peserta yang berasal dari Jemaat-jemaat se-Wilayah Motoling Timur, yakni Jemaat Sion wanga, Kalvari Wanga, Sion Picuan, Getsemani Picuan Satu, Imanuel Tokin, Kamang Tokin Baru, Syalom karimbow dan Victory Karimbow Talikuran,” jelasnya.
Adapun para pembawa materi dalam LK3G, Sekretaris BPMS Pdt. DR. Hendry Runtuwene STh MSi, Pdt. Heski Manus MTh, Pdt. Katrin Montolalu-Kordak MTh, Pnt. Ir. Corry Mosal-Caroles, dan Pnt. Dolvi Tutu SE Msi.
(penulis dan foto: Pdt. Heski Manus, M.Th. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)