GMIM.or.id – Bertempat di Jemaat Betania Serei, Sabtu (9/9) dilaksanakan Konven Pelayan Khusus (pelsus) dan Kategorial BIPRA Wilayah Serei yang dihadiri para pelayan khusus dari jemaat-jemaat yang ada di Wilayah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Pnt. Stefanus BAN Liow mengingatkan, motivasi pelayan khusus dalam kepemimpinan Kristen diwujudkan dalam rasa syukur dan sebagai panggilan iman.
“Berupaya memperkuat hati kita, bahwa ini karena panggilan iman. Ketika kita dipercayakan menjadi Penatua dan Syamas, Komisi Pelayanan Kategorial BIPRA dan kita tidak menjalankan tugas itu, maka kita bukan bertanggung jawab kepada manusia, tetapi kepada Tuhan. Harus diakui, tugas Pelayan Khusus (Pendeta, Guru Agama, Penatua, Syamas) sangat berat. Tapi menjadi ringan, apabila kita mengandalkan Tuhan sebagai pemilik lading pelayanan ini,” ujar Pnt. Stefa, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris BPMS GMIM Bidang Data dan Informasi Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th memaparkan materi terkait fungsi, tugas dan tanggung jawab para Pelayan Khusus (pelsus).
Di penghujung Konven, Ketua BPMW Serei Pdt. Theogives Melky Karundeng, MTh mengucapkan terima kasih atas kesediaan Pdt. Janny Rende, MTh dan Pnt. Stefa yang sudah berkenan hadir dan membagi pengalaman dan pengetahuan lewat pemaparan materi.
“Begitupun kepada BPMJ dari 10 jemaat yang ada, saya memberikan apresiasi atas respon positif dengan mengirimkan peserta yang terdiri dari para Pendeta, Guru Agama, dan Kategorial BIPRA,” ungkap pria berkacamata yang sudah sekitar 2 tahun dipercayakan melayani di Wilayah Serei itu.
(Penulis dan Foto: Frangki Noldy Lontaan. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)
