gmim.or.id – Jemaat diharapkan mampu memahami arti dan tujuan hidup, termasuk dalam kaitannya dengan bekerja. Bekerja dengan sungguh-sungguh, cerdas tulus dan tuntas. Demikian diserukan Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM Pnt. Ir. Dwight Moody Rondonuwu, MT ketika memimpin ibadah pelantikan Panitia Pemilihan Remaja Teladan GMIM 2017 yang diketuai Deisy Tuwo-Rindengan, dalam rangkaian ibadah minggu Jemaat GMIM Syalom Suluun Wilayah Tareran Dua, Minggu (12/02).
“Itulah karakter kerja yang dikehendaki Allah. Bukan sebaliknya bekerja hanya asal-asalan. Apalagi dikerjakan dengan menghalalkan segala cara, sampai harus mengorbankan orang lain dengan cara yang licik. Saya mengajak jemaat untuk mewariskan etos kerja dan karakter kerja ilahi kepada generasi muda gereja,” tegas Anggota BPMS GMIM unsur Remaja ini lewat khotbah berdasar Amsal 30:24-31 dengan tema bekerja keras dan tuntas.
“Untuk panitia yang dilantik, kami KPRS GMIM memberikan apresiasi sekaligus mengingatkan tentang pemberian diri, untuk rela berkorban dalam menjawab tugas panggilan kerja dan pelayanan. Ingat, bahwa dalam pekerjaanmu dengan Tuhan, jerih payahmu tidaklah sia-sia” kata ka Moody, sapaan akrabnya.
Usai ibadah, dilanjutkan dengan rapat perdana Panitia Pelaksana Pilretel GMIM 2017 bersama KPRS GMIM yang dipandu Ketua Bidang MOR Pnt. Cerry Lumankun, SE dan dilanjutkan dengan jamuan kasih.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinatorium Remaja Rayon Minsel Pnt. Hardy Kawalo didampingi Ketua BPMJ Syalom Suluun Pdt. Laurina Pelealu-Ottay, S.Th menyatakan kebanggaan atas kepercayaan yang diberikan. “Wilayah Tareran Dua siap mensukseskan kegiatan ini dengan menjadi tuan dan nyonya Pemilihan Remaja Teladan GMIM 2017. Dimana program ini penting dan strategis bagi pembinaan spiritual serta pembentukan jati diri Remaja GMIM,” ungkap Pnt. Hardy Kawalo yang juga selaku Ketua KPRW Tareran Dua.
(Penulis: Frangki Noldy Lontaan. Foto: Dokumentasi KPRS GMIM. Editor: Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th)