Warna dasar kain adalah ungu (tua), cawan dengan tanda Khi-Rho (X–P) di dalam wadah pembasuhan tangan yang berwarna putih dan disulam pada kain mimbar serta bagian atas stola. Sedangkan lambang salib bermahkota duri disulam pada bagian bawah stola. Warna ungu adalah warna jubah Yesus ketika Ia diadili di hadapan manusia (Yoh. 19:2) sebagai tanda ejekan dan penghinaan bagi-Nya.
Cawan adalah simbol penderitaan (Mrk. 10:38-39) se-dangkan wadah tempat membasuh tangan adalah simbol dari penyangkalan manusia atas kebenaran Kristus (dalam Yoh. 27:24 dikatakan, bahwa Pontius Pilatus mencuci tangannya dan ia sendiri mengatakan “aku tidak bersalah terhadap darah orang ini…” Akibatnya Yesus diserahkan ke tangan orang berdosa dan di-aniaya). Salib dan mahkota adalah lambang derita yang sangat pedih yang dialami oleh Yesus.
Lambang/simbol ini mengungkapkan pengakuan iman GMIM bahwa Yesus Kristus telah menderita sengsara demi solidaritas dan penebusan-Nya terhadap penderi-taan manusia dan dunia ini.