Kristus Mati Untuk Menyelamatkan Orang Berdosa
Roma 5:7–9
Siapa orang yang mau mati untuk orang lain? Pasti ada. Misalnya pahlawan bangsa, rela mati untuk membela bangsanya. Seorang anggota keluarga untuk membela kehormatan keluarganya dan bisa saja seorang teman terhadap sahabat yang dikasihinya. Tetapi dalam realita, ada orang yang tidak mau mengorbankan nyawanya sekalipun orang lain itu begitu dekat dengannya. Apa alasannya? Alasannya adalah sekalipun ia dekat dengan saya, tapi kalau ia jahat saya tidak mau berkorban untuknya apalagi mati untuknya. Kalau ia baik wajar saya berkorban nyawa untuknya.
Hal tersebut yang dikatakan Paulus kepada jemaat di Roma, pasti tidak ada orang yang mau berkorban nyawa untuk orang lain kecuali ia baik. Tetapi bagi yang jahat tidak ada yang mau berkorban untuknya. Lain halnya yang dilakukan Yesus, bahwa Ia mati juteru untuk orang-orang berdosa sebagai wujud kasih Allah akan manusia.
Pengorbanan Yesus adalah untuk semua orang jahat atau orang berdosa. Dan tidak ada orang di dunia ini yang tidak berdosa. Itu berarti termasuk keluarga kita adalah tujuan penyelamatan Allah terlebih sekarang kita telah dibenarkan oleh darah Yesus, pasti kita diselamatkan. Oleh sebab itu, mari kita hargai dan hormati pengorbanan Yesus yang telah mati untuk kita dengan cara hidup beribadah, bekerja dan berkarya sambil melakukan kehendak-Nya. Amin.
Doa: Segala pujian dan hormat kami persembahkan kepada-Mu Bapa di Sorga, karena Engkau telah mengasihi melalui pengorbanan Yesus supaya kami diselamatkan. Berkati dan tolonglah kami supaya dapat beribadah, bekerja dan berkarya sesuai kehendak-Mu. Amin.
