Kesetiaan Allah Pencipta
Mazmur 146:6
Kata setia artinya berpegang teguh pada janji, patuh, taat, tetap dan teguh hati. Kesetiaan adalah keteguhan hati, ketaatan dan kepatuhan. Di dalam Alkitab kesetiaan menunjuk pada hubungan yang didasarkan pada pernyataan kasih yang permanen yang darinya tidak ada orang percaya yang dapat terpisah (Rm 8:35-39).
Firman Tuhan menjelaskan bahwa Tuhan Allah adalah pencipta langit dan bumi, laut dan segala isinya termasuk kita manusia. Tetapi Dia Allah Pencipta adalah yang tetap setia. Kesetiaan Allah telah teruji melewati rintangan dan garis sejarah. Allah berjanji tetap setia untuk selama-lamanya. Inilah yang menjadi kekuatan bagi umat Tuhan yang percaya dan yang mengandalkan Tuhan. Allah Pencipta yang setia menuntut kita juga untuk hidup dalam kesetiaan kepadaNya. Inilah hubungan yang tak dapat terpisah yakni kasih Allah kepada kita atau tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah.
Keluarga Kristen diajar untuk bersyukur karena kesetiaan Allah Pencipta untuk umat-Nya. Marilah kita menjawab kesetiaan Allah dengan hidup setia pada-Nya. Mulailah dari keluarga kita antara suami isteri, orang tua dan anak-anak, untuk mampu menjaga hubungan kesetiaan dan kasih itu. Belajarlah untuk setia pada apa yang kita ucapkan, apakah janji kita kepada Allah dan ataupun kepada sesama kita. Amin.
Doa: Ya Tuhan Pencipta yang tetap setia mengasihi kami. Terpujilah nama–Mu. Syukur dan terima kasih untuk kasih dan kesetiaan–Mu pada kami. Ajarlah kami untuk mampu menjawab kasih dan kesetiaan–Mu dalam hidup kami sehari-hari. Amin.
