Berbahagialah dalam Tuhan
Mazmur 146:5
Kamus Bahasa Indonesia menyebutkan bahagia adalah keadaan atau perasaan senang, bebas dari segala yang menyusahkan. Hidup bahagia adalah dambaan setiap orang dan ada berbagai cara ditempuh manusia untuk hidup bahagia. Manusia sering berpikir bahwa dengan mengandal-kan kekuatan diri atau kekuatan orang lain akan mendapat-kan kebahagiaan. Sering kita mengandalkan orang yang kaya, orang berkuasa, orang yang berkedudukan dengan harapan akan memberikan kebahagiaan.
Ada ucapan bahagia yang adalah suatu seruan sukacita, pujian dan ajakan untuk membangkitkan kepercayaan dan pengharapan hanya kepada Tuhan Allah. Si pemazmur menyanyikan pujian, siapakah Tuhan itu? Berbahagialah orang yang mempunyai Allah yang adalah penolong tetapi juga yang berharap kepada-Nya. Orang yang percaya kepada Allah sebagai penolongnya maka ia benar-benar hidup berbahagia.
Bacaan Firman Tuhan ini mengajarkan kita bahwa Tuhanlah penolong satu-satunya dan penolong yang sejati dalam hidup ini. Jangalah kita meminta pertolongan kepada allah-allah lain yang tidak dapat memberikan harapan dan hidup. Keluarga Kristen yang berharap kepada Tuhan Allah ada kepastian menikmati kebahagiaan. Kebahagiaan itu bukanlah semata pengejaran kesenangan diri, melainkan suatu kesempatan untuk mengucap syukur bahwa kita mem-punyai Allah yang kita percaya. Karena itu kita berbahagia mempunyai Allah yang adalah Alfa dan Omega, yang Awal dan yang Akhir, Allah yang hidup yang memberi hidup kekal. Amin
Doa: Ya Tuhan, terima kasih karena kasih–Mu kami mem–punyai Allah yang hidup sebagai Penolong kami. Ajarlah kami Tuhan untuk tetap percaya, setia dan takut akan Tuhan. Amin.
